Hari Jadi Bogor

Program Sejuta Akseptor, Pemkab Bogor Sasar Pasangan yang Enggan Punya Anak

Sussy berharap program ini bisa memotivasi kaum wanita dan pria agar turut serta dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor menggelar layanan Keluarga Berencana (KB) gratis dalam program sejuta akseptor di RSAU dr. M. Hassan Toto, Lanud Atang Sendjaja, Kemang, Bogor, pada Senin (10/6/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEMANG - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor menggelar layanan Keluarga Berencana (KB) gratis dalam program sejuta akseptor pada Senin (10/6/2024).

Program ini dilaksanakan di RSAU dr. M. Hassan Toto, Lanud Atang Sendjaja.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Sussy Rahayu menjelaskan program layanan KB gratis sejuta akseptor ini digelar dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 tahun 2024.

"Hari ini pelayanan KB gratis program sejuta aksesor dilaksanakan di RSAU dr. M. Hassan Toto, Kecamatan Kemang," kata Sussy di Kemang, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Asmawa Tosepu Tunjuk PT. Sayaga Wisata Kelola Rest Area Gunung Mas Puncak

Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat yang berasal dari 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.

"Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi. Sampai saat ini sudah 90 persen target tercapai. Jadi kalau hari ini lancar, kita segera mencapai target 100 % untuk program sejuta akseptor," ujarnya.

Sussy menjelaskan program yang digelar hari ini dikhususkan untuk KB mantap yang diperuntukan untuk perempuan yakni Metode Operasi Wanita (MOW) dan untuk laki-laki yakni Metode Operasi Pria (MOP).

Baca juga: Tim Gerakan Pemburu Sampah Liar Kota Depok Jaring 11 Warga yang Buang Sampah Sembarangan

"Program sejuta akseptor menyasar pasangan yang tidak ingin memiliki keturunan lagi. Pesertanya adalah masyarakat Kabupaten Bogor dari seluruh kecamatan,” papar Sussy.

Sussy berharap program ini bisa memotivasi kaum wanita dan pria agar turut serta dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dengan pengendalian penduduk.

"Kami menghimbau warga Kabupaten Bogor mengikuti program KB gratis ini melalui MOW dan MOP yang membatasi kelahiran,” ungkapnya.

Baca juga: Maju Pilkada Bogor 2024, Ini Sosok Sulhajji Jompa

Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto, Kolonel Kes. dr.Hendro Yulieanto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pj. Bupati Bogor dan DP3AP2KB yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada RSAU kami untuk melaksanakan kegiatan ini, yakni memberikan pelayanan KB gratis kepada masyarakat dalam.

“Ini adalah kerja sama yang kesekian kalinya dengan Pemkab Bogor, hingga saat ini pelaksanaannya selalu diberikan kemudahan dan pelancaran. Semua pasien yang tadi dilakukan operasi, sudah mulai siuman dan bisa beraktifitas kembali, serta bisa dipulangkan ke rumah masing-masing,” ujar Hendro Yulieanto.

Ia menambahkan, kegiatan hari ini melibatkan dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter kandungan, dokter obgyn dan dokter anestesi.

Baca juga: Siswa Hafiz Al-Quran Bisa Daftar PPDB Kota Depok Jalur Prestasi, Ini Ketentuannya

"Kita juga melibatkan dokter emergensi medik. Karena beberapa pasien ada yang darah tinggi dan gula darahnya tinggi. Kita juga melibatkan banyak dokter umum dan perawat-perawat untuk menangani pasien-pasien ini," tandas Hendro.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved