Kisruh Spanduk Cawalkot Supian Suri Dicopot Satpol-PP, M Idris: Enggak Nyuruh Saya Demi Allah!

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAPOS - Wali Kota Depok, Mohammad Idris membantah menjadi dalang pencopotan spanduk calon Wali Kota (Cawalkot) Depok Supian Suri (SS) oleh Satpol-PP beberapa waktu lalu.

Bahkan, pria yang akrab disapa Kiai Idris itu membawa nama Tuhan untuk membantah tudingan pencopotan spanduk SS yang dilayangkan kepadanya.

“Enggak nyuruh saya, demi Allah enggak nyuruh, saya ga nyuruh,” kata Idris dengan nada tinggi saat ditemui awak media di Tapos, Depok, Rabu (22/5/2024).

Idris menilai, Satpol-PP hanya menjalankan tugas mencopot spanduk yang dipasang tidak berizin dan tidak pada tempatnya.

Baca juga: Cawalkot Depok Supian Suri Tak Persoalkan Spanduknya Dicopot Satpol PP, Asal Tak Ada Keberpihakan

“Ya mungkin kalo Pol PP polos-polos saja, kan bukan Pak SS saja, spanduk Udin Baharudin itu juga dicopot, spanduk yang di Sukmajaya iklan-iklan reklame perusahaan apa dicopot,” ujarnya.

“Memang enggak ada aturannya sekarang dari Bawaslu, makanya yang berlaku adalah penertiban dari Pol PP, semua harus ditertibkan,” sambungnya.

Tanggapan Supian Suri 

Sebelumnya, Calon Wali Kota (Cawalkot) Depok, Supian Suri merespons tindakan Satpol-PP mencopot spanduknya pada acara Ngubek Empang di Cilodong pada Kamis (16/5/2024) lalu.

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Depok itu tidak mempersoalkan tindakan Satpol-PP yang mencopot spanduknya.

Meski demikian, Supian berharap tindakan Satpol-PP itu bukan karena keberpihakan pada calon tertentu pada Pilkada 2024 Depok.

Baca juga: Jelang Pilkada Kota Depok, Elektabilitas Farabi Kalahkan Imam Budi Hartono dan Supian Suri

“Enggak jadi masalah, yang penting kita bisa pasang lagi di tempat-tempat yang lain,” kata Supian saat ditemui di Cilodong, Minggu (19/5/2024).

“Harapan kita ini benar-benar bukan karena berpihak pada calon tertentu, tapi memang ada pertimbangan-pertimbangan lain,” sambungnya.

Supian berharap, kontestasi Pilkada 2024 Depok berjalan dengan adil dan sportif untuk memberikan keyakinan memilih kepada masyarakat. 

“Menjadi hak masyarakat siapa pun yang nanti diberikan amanah untuk masyarakat memilih untuk menjadi pemimpin ke depan,” ujarnya. 

Supian juga mempersilahkan masyarakat menilai sendiri tindakan Satpol-PP mencopot spanduknya tersebut dapat dikategorikan tebang pilih atau tidak.

“Buat saya sekali lagi, saya punya harapan, punya niat sama masyarakat, kita berikan yang terbaik percepatan pembangunan buat Depok,” pungkasnya. (m38)