Pilpres 2024

Respon Anies-Cak Imin Soal Penetapan KPU Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Prabowo-Gibran Menang

Tanggapan Anies-Cak Imin Soal Penetapan KPU Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Prabowo-Gibran Menang.

Editor: dodi hasanuddin
@aniesbaswedan
Respon Anies-Cak Imin Soal Penetapan KPU Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Prabowo-Gibran Menang 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nurmahadi

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil penghitungan suara Pilpres 2024 dan Pileg 2024.

Penetapan tersebut berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.

KPU mengumumkannya dalam rapat pleno, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Koalisi Merapat ke Kediaman Prabowo Subianto

Dari hasil penetapan itu, KPU mengumumkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional.

Kemudian pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 40.971.906 suara.

Baca juga: KPU RI Umumkan Hasil Pemilu 2024 Setelah Berbuka Puasa Rabu 20 Maret 2024 Petang Ini

Lalu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara.

Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi. Sedangkan Anies-Cak Imin unggul di 2 provinsi lainnya.

Penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU tersebut mendapat respon dari Anies Baswedan.

Anies mengatakan, hari ini KPU telah mengeluarkan pengumuman resmi yang hasilnya dalam versi KPU telah didengar bersama.

Baca juga: Tak Disalami Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Babak Baru Jokowi VS Prabowo Subianto?

Namun, dalam sebuah pemilihan, proses yang terbuka, dan adil bebas dari tekanan tak kalah penting dari hasil akhirnya.

Sehingga dapat menjamin bahwa semua suara yang memenuhi syarat akan didengar dan dihormati.

"Kita semua ingin negara ini terus membangun kematangan politik, bukan malah mundur mendekati masa pra reformasi," kata Anies dikutip dari Instagram aniesbaswedan.

Baca juga: Anies Baswedan Kenang Almarhum Habib Hasan bin Jafar Assegaf Sosok yang Diterima Anak-anak Muda

Anies menegaskan bahwa maka dari itu, pihaknya tegaskan penyimpangan demokrasi ini tak akan dibiarkan berlalu tanpa catatan dan menjadi preseden buruk bagi semua penyelenggaran pemilihan ke depan.

Ke depan, mari terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan.

"Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia," tandasnya.

PDIP Raih Suara Terbanyak

Dari penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2024, KPU menetapkan PDIP sebagai pemenangnya.

PDIP meraih suara terbanyak pada Pileg DPR RI 2024 di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri.

Dari hasil itu, PDI-P sukses  25.387.279 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Golkar berada di peringkat kedua dengan suara 23.208.654 (15,29 persen).

Baca juga: Sepakat dengan PDIP soal Prabowo, Timnas AMIN: Tidak Ada Purnawirawan TNI Naik Pangkat

Kemudian  Gerindra di urutan ketiga dengan suara 20.071.708 (13,22 persen).

Dari hasil penetapkan KPU tersebut terdapat delapan partai yang calegnya dapat duduk di Senayan.

Kedelapan partai itu adalah PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat dan PAN.

Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.

Namun begitu, di atas kertas, boleh jadi masih ada peluang untuk membalikkan keadaan.

Selain itu, pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil Pemilu 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI dapat mengajukan gugatan atau sengketa ke Mahkamah Konstitusi.

Daftar Perolehan Suara Partai yang Ditetapkan KPU

1. PDI-P: 25.387.279 (16,72 persen)

2. Golkar: 23.208.654 (15,29 persen)

3. Gerindra: 20.071.708 (13,22 persen)

4. PKB: 16.115.655 (10,62 persen)

5. Nasdem: 14.660.516 (9,66 persen)

6. PKS: 12.781.353 (8,42 persen)

7. Demokrat: 11.283.160 (7,43 persen)

8. PAN: 10.984.003 (7,24 persen)

9. PPP: 5.878.777 (3,87 persen)

10. PSI: 4.260.169 (2,806 persen)

11. Perindo: 1.955.154 (1,29 persen)

12. Gelora: 1.281.991 (0,84 persen)

13. Hanura: 1.094.588 (0,72 persen)

14. Buruh: 972.910 (0,64 persen)

15. Ummat: 642.545 (0,42 persen)

16. PBB: 484.486 (0,32 persen)

17. Garuda: 406.883 (0,27 persen)

18. PKN: 326.800 (0,215 persen)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved