Dapat 11.000 Suara di Pemilu 2024, Pasha Ungu Tak Sabar Duduk di Kursi DPR RI

Akan tetapi, pria bernama asli Sigit Poernomo ini merasa bisa menyesuaikan waktu dengan Band Ungu, yang tidak banyak memiliki jadwal manggung saat ini.

"Kan acara musiknya enggak kayak dulu, hampir tiap hari ada aja konser, enggak terlalu seperti itu. Jadi masih bisa disesuaikan lah waktunya," ucapnya.

Pasha menyebut ketika dirinya memutuskan untuk bergabung menjadi kader Partai, konsekuensi yang ia hadapi adalah waktunya terbuang di dunia politik.

"Sebagai vokalis ungu kita jaga, karena ceritanta saya sampai di sini Ungu lah sebagai rumah besar, todak ada yang lebih besar dan kecil, berjalan bersamaan," jelasnya.

"Saya kira kerjakan Ungu ya Ungu kita kerjakan, saya mungkin kita posisi sebagai wakil rakyat," sambungnya.

Pasha Ungu pun berusaha menjalani semua pekerjaan baik di Ungu dan DPR RI berjalan beriringan, agar bisa menjadi wakil rakyat dan terus berkarya.

"Semua berjalan simultan paralel, apa yang bisa dikerjakan sendiri, bersamaan, lebih dulu semua berjalan gitu. Enggak terlalu kaku," ujar Pasha Ungu. (ARI).