Imlek 2024
Arti Cap Go Meh dan Makna yang Terkandung di Dalamnya
Istilah Cap Go Meh berasal dari aksen Hokkien yang jika diartikan 15 hari atau malam setelah Imlek
Seiring dengan perjalanan waktu dan migrasi komunitas Tionghoa di seluruh dunia, perayaan Cap Go Meh telah menjadi bagian dari tradisi yang diadopsi dan dirayakan oleh berbagai budaya dan komunitas.
Meskipun memiliki akar dalam budaya Tionghoa, Cap Go Meh telah menjadi perayaan yang meriah dan dihargai oleh banyak orang di seluruh dunia.
Tradisi Cap Go Meh
Kegiatan tradisional yang biasanya dilakukan selama perayaan Cap Go Meh mencakup beragam acara yang meriah dan berwarna-warni.
Berikut adalah beberapa kegiatan tradisi yang sering dilakukan selama Cap Go Meh:
Baca juga: Polisi Ungkap Produksi Video Porno Anak di Bawah Umur, Modus Ajak Mabar Mobil Legend
1. Pawai Lentera: Salah satu atraksi utama Cap Go Meh adalah pawai lentera. Masyarakat Tionghoa menghiasi jalan-jalan dengan lentera meriah yang berwarna-warni dan sering kali dibentuk menjadi berbagai bentuk simbolik seperti binatang zodiak Tionghoa atau karakter mitologis.
2. Pesta Kembang Api: Pesta kembang api adalah bagian penting dari perayaan Cap Go Meh. Masyarakat berkumpul untuk menonton pertunjukan kembang api yang spektakuler, yang dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
3. Tarian Naga: Pertunjukan tarian naga adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan Cap Go Meh. Tarian naga diadakan di jalanan dengan pengaturan musik yang gemuruh, di mana para penari naga yang mengenakan kostum panjang dan berwarna-warni menari bersama dengan musik yang menggetarkan.
Baca juga: 7 Anggota Gangster Bawa Senjata Tajam di Cibinong Bogor Dibekuk, Miris Ternyata Masih Dibawah Umur
4. Pertunjukan Barongsai: Selain tarian naga, pertunjukan barongsai juga menjadi atraksi yang sangat dinanti dalam Cap Go Meh. Barongsai adalah pertunjukan boneka singa yang dipercayai membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
5. Pesta Makan: Cap Go Meh juga merupakan kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman sambil menikmati hidangan khas Tionghoa. Hidangan-hidangan spesial seperti bakpao, dim sum, mi, dan hidangan lainnya sering menjadi bagian dari pesta makan yang meriah.
6. Doa dan Persembahan: Banyak orang Tionghoa juga pergi ke klenteng atau kuil untuk berdoa dan memberikan persembahan kepada dewa-dewa mereka. Mereka berharap untuk mendapatkan keberuntungan, kesehatan, dan kesuksesan dalam tahun yang baru.(m27)
DBD Mulai Mengintai Warga, Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Waspada dan Siaga |
![]() |
---|
Wali Kota Depok Minta Masjid Tidak Hanya Difungsikan Sebagai Tempat Ibadah Ritual Tapi Juga Sosial |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Politik Uang Caleg Gerindra di Depok Dihentikan, Ini Alasan Bawaslu |
![]() |
---|
Ini 5 Hal Paling Dicari Pelanggan Blibli Saat Promo Gajian, Ada Ekstra Cashback Hingga Rp 1 Juta |
![]() |
---|
Dorong Pelaku UMKM Bentuk Koperasi, Pemkot Depok Siap Berikan Akses Permodalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.