DPRD Kabupaten Bogor

DBD Mulai Mengintai Warga, Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Waspada dan Siaga

Rudi mengimbau warga Kabupaten Bogor untuk menerapkan pola 3M untuk mencegah penyakit demam berdarah

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) kini mulai mengintai masyarakat di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Bogor.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, ada 255 kasus DBD di wilayah itu pada Januari 2024. Sementara pada Februari, sudah ada 137 kasus.

Kasus DBD ini telah merenggut 4 warga Kabupaten Bogor selama periode Januari-Februari 2024.

Empat korban tersebut berasal dari Babakanmadang (6 tahun), Rancabungur (8 tahun), Cijeruk (8 tahun), dan Cibinong (13 tahun).

Baca juga: Kasus Dugaan Politik Uang Caleg Gerindra di Depok Dihentikan, Ini Alasan Bawaslu

Terkait hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor waspada dan siaga terhadap menyebarnya DBD ini.

”Saya minta pemerintah daerah waspada karena demam berdarah sudah mulai menyerang masyarakat," kata Rudy Susmanto di Cibinong, Sabtu (24/2/2024).

Dia mendorong Pemkab Bogor mengambil langkah pencegahan dalam penanganan DBD.

"Segera lakukan langkah preventif. Jangan sampai penyakit tersebut menimbulkan korban lebih banyak dari masyarakat Kabupaten Bogor," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Depok Minta Masjid Tidak Hanya Difungsikan Sebagai Tempat Ibadah Ritual Tapi Juga Sosial

Wakil Sekjen Partai Gerindra ini berharap dinas terkait segera membasmi jentik-jentik nyamuk di kawasan yang berpotensi menjadi tumbuh kembang nyamuk demam berdarah.

"Untuk langkah penanganan, Dinas Kesehatan harus menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai apabila ada pasien demam berdarah yang datang," ucap Rudy.

Rudy juga mengimbau warga untuk waspada terhadap nyamuk DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan, mengubur barang-barang bekas tidak terpakai, dan menjaga pola makan.

“Kita berharap langkah-langkah tersebut bisa melindungi kita semua dari demam berdarah,” tuturnya.

Baca juga: Penipu Catut Nama Wakil Wali Kota Depok untuk Kelabui Warga, Imam Budi Hartono Minta Warga Waspada

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana membenarkan adanya empat orang warga meninggal dunia karena terjangkit demam berdarah dengue (DBD) selama Januari-Februari 2024.

"Betul, empat warga tersebut meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya kepada wartawan di Cibinong, Sabtu (24/2/2024).

Untuk tindakan pencegahan, pihaknya kini gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved