Karma atau Bukan? Beri Nilai 11 dan 5 untuk Prabowo, di Gresik Anies Dapat 11 dan Ganjar 5 Suara

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - KPU menggelar Debat Capres Ketiga pada Minggu (7/1/2024).

Di debat Capres yang bertema isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri tersebut ada yang heboh.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan RI.

Baca juga: Unggul Quick Count Pilpres 2024, Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat dari 4 Pemimpin Dunia

Anies menyebutkan bahwa kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misanya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.

“Menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,”  tutur Anies.

Kemudian moderator meminta Ganjar Pranowo calon presiden dengan nomor urut tiga untuk menanggapi pernyataan Anies.

Ganjar meminta Anies untuk memberikan ketegasan, berapa nilai untuk kinerja Kemenhan.

“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.

Lalu, Anies menyebutkan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali. “(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.

Baca juga: Anies Baswedan Minta Pendukungnya Mendokumentasikan Ketidaknormalan Pemilu dan Laporkan

Dikutip dari Kompas.com,  Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo mengaku masih sedih lantaran pernah dikasih nilai 11 dari 100 saat debat ketiga capres.

"Saya sedih sekali dikasih nilai rendah, 11 dari 100," kata Prabowo dalam acara kampanye akbar Kirab Kebangsaan di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).

Kemudian Prabowo bercerita bahwa ia sudah pernah bersekolah ke luar negeri.

selama bersekolah di luar negeri, ia tidak pernah menemukan ada guru yang sejahat itu memberikan nilai.

"Belum pernah ada guru sejahat itu, edan," ujar Prabowo.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Saat Nyoblos di Bilik Suara, Pilih yang Rambut Putih