Sandiaga Uno Dukung Maju Pilkada DKI, Saiful Rachmat Pilih Menangkan PPP dan Rebut 10 Kursi Parlemen

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Meski ajang Pilkada DKI Jakarta 2024 digelar belakangan setelah Pilpres dan Pileg, namun isu bakal calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta terus menguat.

Kali ini mama Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rachmat Dasuki disebut-sebut sebagai salah satu kuat kandidat Bacagub DKI.

Tokoh asli Betawi ini yang juga Wakil Menteri Agama RI ini menjadi harapan warga Betawi dalam memimpin kota Jakarta periode mendatang.

Adapun Pilkada serentak akan digelar 27 November 2024 atau setelah Pileg dan Pilpres pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Polisi Perbanyak Pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta, Antisipasi Kepulangan Massa Pendukung Capres

Dukungan tersebut juga disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Salahudin Uno saat Acara Peringatan Isra Mi'raj dan Istiqhosah & Doa Bersama untuk Kemenangan PPP DKI Jakarta di Kantor DPW PPP DKI Jakarta, Jumat (9/2/2024) malam.

“Insya Allah, Gubernur Betawi kita, bapak H Saiful Rahmat Basuki. Mana suaranya buat bang Ipul? Segitu aje? Mana suaranya buat bang Ipul?" teriak Sandi dalam sambutannya, dijawab riuh hadirin yang datang.

Sementara itu Ketua DPW PPP DKI, Saiful Rahmat Dasuki enggan berkomentar menanggapi dukungan dari Sandiaga.

Saiful mengaku akan fokus kepada kemanangan PPP di Jakarta, karena pintu untuk menuju ke Pilkada DKI, adalah kemenangan di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Baca juga: Kisah Bocah Nekat Masuk ke Rumahnya yang Kebakaran untuk Selamatkan Ayah dan Neneknya

“Kami ikhtiar dulu di Pileg ini karena pintu masuknya semua lewat pemilihan umum legislatif ini kita lagi berjuang PPP untuk bisa mengembalikan kembali 10 kursi PPP yang lagi dipinjam sama partai lain,” ujar Syaiful.

Dia mengungkapkan partai bergambar Ka’bah itu pernah memiliki 10 kursi di DPRD DKI pada tahun 2014 silam. Namun saat Pileg 2019 merosot cuma satu kursi.

Dia berujar, mengembalikan 10 kursi tersebut menjadi fokus PPP DKI di Pileg 2024 ini. Saiful optimis dengan kerja-kerja selama ini, kursi itu bisa kembali diperoleh PPP.

Baca juga: Selama Masa Tenang, Ini yang Bakal Dilakukan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming

"Tahuh 2014, kami pernah punya 10 kursi insya allah 2024 kembali 10 kursi. Kalau sudah dapat 10 kursi nanti kami baru menata perjuangan kami di berikutnya,” tutur Saiful.

Menurutnya, yang menjadi konsen Saiful saat ini, yaitu bagaimana menjaga suara PPP di Jakarta yang mulai meningkat. Dia pun meminta para kadernya dan calon caleg untuk terus menarik simpati rakyat.

"Saya yakin dan sangat yakin apa yang sudah dijalankan apa yang sudah diikhtiarkan apa yang sudah di kampanyekan oleh para caleg-caleg (PPP) dan seluruh pengurus simpatisan kader PPP DKI Jakarta, maka pada tanggal 14 Februari Insyaallah akan diijabah oleh Allah subhanahu wa taala kemenangan akan diberikan kepada PPP," ungkapnya.

Baca juga: Pelajar SMK Terlibat Duel Pakai Celurit di Depok, Satu Orang Tewas Tertusuk

Tak hanya itu, dia juga meminta kepada setiap kader dan relawan PPP siap menjadi saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS) guna menjaga dan mengamankan suara-suara PPP.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno optimis kemenangan akan di dapat PPP, khususnya di Jakarta.

Dirinya mengajak seluruh kader yang ada di Jakata untuk bersama-sama berjuang memenangkan partai berlambang Ka'bah itu di Jakarta.

Mantan Wagub DKI Jakarta ini juga menyampaikan data terakhir yang di dapat, bahwa dari hasil survei internal, suara PPP telah melampaui empat persen suara nasional sebagai syarat parliamemtary threshold atau ambang batas lolos keparlemen.

Baca juga: Perayaan Imlek 2575 di Vihara Gayatri Depok Selama 3 Hari, Warga Tionghoa Berikan Kelancaran Hidup

Ia pun meminta kader ka'bah untuk menjaga suara tersebut.

Sandi optimis jika rekan-rekannya du partai akan bergerak untuk mengamankan suara.

"Saya sebagai ketua Bapillu (PPP) Nasional telah mendapatkan data terakhir bahwa PPP sudah melampaui angka empat persen untuk parlemen ke senayan. Ini harus kita jaga, karena ini hanya ada di atas kertas. siapa yang bisa menjaga? para caleg dan saksi-saksinya dan tim,” katanya. (faf)