Pilpres 2024

Ratusan Riset Membuktikan, Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Bermanfaat untuk Akademik Anak

Hamdan Hamedan jubir TKN sebut Ratusan Riset Membuktikan, Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Bermanfaat untuk Akademik Anak.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Ratusan Riset Membuktikan, Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Bermanfaat untuk Akademik Anak 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Laporan ‘True Cost of Food: School Meals Case Study’ menunjukkan manfaat program makan siang gratis di sekolah-sekolah Amerika Serikat (AS) bagi kesehatan dan ekonomi.

Dengan 30 juta siswa di Amerika Serikat yang mendapat manfaat, program ini menelan biaya sekitar $18,7 miliar per tahun.

Tapi manfaat kesehatan dan ekonomi yang dihasilkan mencapai $40 miliar dengan keuntungan sekitar $21 miliar.

Baca juga: Prabowo Subianto Senang Paslon Lain Memiliki Komitmen Memberantas Korupsi

Laporan yang sama juga menunjukkan program ini berpotensi menambah manfaat sebesar $10 miliar, khususnya dengan fokus pada bahan makanan lokal, sehat, dan berkelanjutan.

Kemudian, banyak negara bagian di AS yang saat ini tengah berupaya untuk melakukan langkah yang sama.

Sebagai salah satu negara yang telah mengimplementasikan program makan siang gratis, Amerika Serikat dilaporkan telah menerapkan program ini untuk seluruh siswa.

Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Serahkan Kasus Penembakan Mobil Ketua Tim Relawan ke Polisi

Jadi tak hanya siswa dari keluarga yang kurang mampu. 

Fakta tersebut dipaparkan  Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan.

“Di negara kaya seperti AS pun, tidak berarti semua orang tua mampu memberikan makanan yang bergizi untuk anaknya. Biaya makan pagi dan siang bagi anak-anak di AS bisa mencapai Rp23 juta per tahun per anak. Ini bukan hal yang mudah bagi keluarga kurang mampu,” tulis Hamdan di akun Instagram pribadinya, @hamdan.hamedan, Rabu (17/1/2024).

Hamdan menambahkan bahwa program tersebut telah dibuktikan melalui ratusan riset. Selain dari sisi akademik, manfaat lain dari program makan siang gratis yaitu mengurangi gizi buruk, serta membantu ekonomi keluarga hingga nasional.

Baca juga: Prabowo Subianto Ungkap Tak Takut Lagi Dapat Nilai yang Jelek Saat Kampanye di Batam

Dalam unggahan yang sama, Hamdan kemudian mengutip pernyataan Direktur Nutrisi St. Paul Public Schools, Stacy Koppen yang mengungkap alasan negara bagian seperti Minnesota membiayai program ini.

“Alasannya agar para siswa tidak perlu memikirkan urusan perut. Dengan demikian, mereka bisa datang dan fokus belajar di sekolah. Manfaat lainnya dari progam ini dapat terlihat di Albuquerque, New Mexico, di mana tingkat kehadiran siswa justru meningkat.” kutipnya.

Secara umum, lanjutnya, 3 faktor utama yang menyebabkan para siswa tertarik pada program ini adalah makanan yang enak, gratis, dan dapat mengetahui menu makanan terlebih dahulu.

Lebih lanjut, 85 persen siswa tertarik jika makanan diberikan secara gratis.

“Survei Urban Institute juga menemukan bahwa mayoritas orang tuanya pun mendukung program ini (76 persen),” papar Hamdan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved