Debat Capres Ketiga, Anies Kritik Kemenhan Soal Beli Alutsista Bekas dan Dibobol Hacker

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan Debat Capres ketiga di Pilpres 2024.

Debat Capres Ketiga itu digelar di Istora Senayan, Minggu (7/1/2023) pukul 19.00 WIB

Dalam debat capres ketiga itu mengambil tema tentang Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.

Baca juga: Timnas AMIN Tegaskan Anies Baswedan 100 Persen Siap Hadapi Debat Capres Hari Ini

Capres dengan nomor urut 1, Anies Baswedan mendapatkan kesempatan kedua menyampaikan visi dan misinya terkait Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.

Ada hal yang menggelitik dari penyampaikan visi dan misi tersebut.

Anies menyebutkan bahwa di Indonesia terjadi pencurian ikan dan pencurian pasir. Hal ini menandakan Indonesia kebobolan.

Lebih ironi lagi adalah Kementerian Pertahanan dibobol hacker pada tahun 2023.

Dana Rp 700 triliun yang dimiliki Kemenhan tak bisa mengatasi itu.

Dana tersebut juga justru dibeli alutsista yang bekas di saat tentara Indonesia separuhnya tak memiliki rumah dinas.

Sementara menterinya mempunyai 340 hektare tanah di negeri ini.

Baca juga: Jubir Anies-Cak Imin Berseteru, Achmad Rizki: Sudirman Said Diminta Hentikan Kegaduhan di Internal

Anies juga menyampaikan bahwa ia akan mengembalikan indonesia sebagai pelaku utama di dalam konstelasi global.

Indonesia tidak hanya sebagai penonton, tetapi menjadi penentu arah kemakmuran seluruh bangsa di level global dan regional.

Kekuatan Indonesia, kebudayaan, kesenian, ekonomi mewarna kancah dunia.

Fillm seniman, kulnier, diplomat, diaspora menjadi fenomena dunia dan hadir di kancaj internasional.

Apa yang kita kerjakan di dunia menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dan menjadi tamu mempesona di negeri orang.

Baca juga: Jubir Timnas Anies-Cak Imin Ditahan di Rutan Cipinang Atas Dugaan Penggelapan Pajak

Presiden menajdi panglima diplomasi Indonesia.

Hadir mewarnai dunia termasuk melaksanakan amanat menghapus penjajahan dimuka bumi.

Lebih 160.000 orang meninggal akibat virus. HP dan komputer diserang siber attack.  Jumlahnya mencapai 800 juta siber attack.

Perempuan dan anak-anak menjadi korban dan jumlahnya lebih dari 3000 orang.

Warga Indonesia 4,8 juta terpapar narkoba.