Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Dukung Peran Perempuan di Keluarga, Jadi Kontributor Ekonomi Negara Diberbagai Sektor

Jadi Kontributor Ekonomi Negara Diberbagai Sektor, Prabowo-Gibran Dukung Peran Perempuan di Keluarga.

Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
Prabowo-Gibran Dukung Peran Perempuan di Keluarga, Jadi Kontributor Ekonomi Negara Diberbagai Sektor 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Puteri Komarudin, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menekankan peran perempuan di keluarga di mana kini perempuan banyak yang ikut bekerja dan memutar otak untuk memenuhi pengeluaran keluarga.

Puteri menilai perempuan Indonesia seringkali menjadi pahlawan keluarga.

Oleh karena itu, kebijakan pemerintah akan senantiasa mendukung peran perempuan sebagai kontributor ekonomi negara di berbagai sektor.

Baca juga: Prabowo-Gibran: Keterwakilan Perempuan Harus Ditingkatkan Jadi Kontributor Nyata Pembangunan Bangsa

Bukan hanya sebagai objek melainkan sebagai subjek.

“Banyak para ibu yang harus putar otak mengakali uang belanja supaya hemat. Ikut bekerja dan mengencangkan ikat pinggang demi mencukupi kebutuhan dapur keluarga. Kami sangat bangga dengan peran perempuan di keluarga dan ini senantiasa perlu didukung,” jelas Puteri kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/12).

Ia pun menyayangkan jika ada pernyataan-pernyataan yang menyudutkan peran perempuan dalam keluarga, seperti memposisikan perempuan sebagai penyebab laki-laki melakukan korupsi.

“Sangat disayangkan. Semoga itu hanya selip lidah. Kami menyayangkan adanya budaya yang cenderung menyalahkan perempuan.” jelasnya.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Ungkap Prabowo-Gibran Komitmen Wujudkan Cita-cita Bung Karno

Politisi Partai Golkar itu juga menyayangkan kesimpulan yang dikemukakan oleh pejabat publik bahwa para suami terpaksa ‘mengutip’ uang karena pengeluaran istri yang melebih penghasilan karena cenderung menggeneralisasi dan kenyataan tidak selalu demikian.

Permasalahan korupsi sendiri, lanjut Puteri, adalah permasalahan yang kompleks dan rumit serta membutuhkan solusi yang tidak sederhana.

“Menurut The Economist, negara yang dipimpin perempuan justru cenderung rendah kasus korupsi. Dan pejabat perempuan lebih sering menjauhi korupsi,” jelasnya.

Puteri kemudian juga mengajak para pejabat dan masyarakat untuk saling menghargai sesama tanpa bias gender.

“Saat ini perempuan Indonesia adalah manusia cerdas dan tangguh. Semoga pernyataan ini tidak memundurkan proses kesetaraan gender di Indonesia yang sudah relatif baik.”

Kendati menyesalkan pernyataan itu, Puteri Komarudin tetap meyakini bahwa semua calon pemimpin Indonesia adalah sosok yang menghargai perempuan.

“Kami, para perempuan justru butuh dukungan tokoh-tokoh nasional untuk memotivasi kaum perempuan dengan positif. Meski tahun ini tidak ada perempuan, namun saya yakin semua calon presiden dan wakil presiden kita adalah tokoh yang menghargai perempuan.” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved