Didukung Pedagang, Prabowo Subianto Ungkap Kesusahannya, Bilang Jadi Pedagang Itu Berat

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto mengenakan baju putih saat datang ke acara deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) untuk mendukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023)

Calon presiden nomor urut 2 itu pun disambut meriah oleh para relawan RAPIM yang menunggunya di lokasi.

Hadir Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Baca juga: Prabowo-Gibran akan Bangun Sekolah Unggulan dan Rumah Sakit di setiap Kabupaten di Provinsi NTT

Para relawan tersebut kemudian merapatkan barisan untuk membacakan deklarasi dukungan ke Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Isi Deklarasi Relawan RAPIM

- Berjanji mendukung Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik indonesia.

- Bekerja dan berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan wakil presiden dalam semangat gerakan satu putaran.

Mendengarkan deklarasi tersebut Prabowo terlihat terharu.

Menteri Pertahanan RI itu kemudian menyampaikan pidato politiknya.

Prabowo menyatakan bahwa ia memahami menjadi pedagang. Sebab, ia pernah menjadi pedagang.

Menjadi pedagang itu berat walaupun terlihat wajahnya tersenyum. Pada malam hari banyak yang dipikirkan.

Mikirin bagaimana haru mengumpulkan uang untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR). 

Baca juga: Dukung Prabowo-Gibran, Perempuan Muda Nahdliyin Titipkan Isu Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Lalu, harus membayar cicilan dan utang.

"Banyak stresnya betul tapi sekarang ini menjelang akhir tahun ya menjelang Natal tahun baru apalagi, tiap hari-hari besar ini para pedagang sebenarnya stres menjelang lebaran dan sebagainya," kata Prabowo. 

"Ini gayanya saja mereka senyum-senyum sebetulnya mereka itu tegang kalau malam mau tidur, dia mikir jadi gimana besok aku bisa bayar hutang, kira-kira saya pernah merasakan jadi pedagang," tambahnya. (m32)