Kabupaten Bogor
Pemkab Bogor Targetkan Geopark Nasional Pongkor Raih UNESCO Global Geopark pada 2025
Burhanudin menjelaskan, Geopark Nasional Pongkor adalah potensi besar pariwisata Kabupaten Bogor.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan Geopark Nasional Pongkor meraih UNESCO Global Geoparks (UGGp) pada 2025 nanti.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin saat membuka acara Forum Geopark Pongkor tahun 2023, di Aula Bank BJB, Cibinong, Selasa (28/11/2023).
"Target kita adalah menjadikan Geopark Nasional Pongkor sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) di akhir periode RPJMD 2018-2023. Namun demikian, terjadi pergeseran target meraih UGGp menjadi tahun 2025," kata Burhanudin.
Pergeseran target ini disebabkan terbatasnya jumlah pengusulan UGGp setiap tahunnya.
“Kebijakan pengembangan Geopark Pongkor kini masuk pada dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Bogor tahun 2024- 2026 sebagai salah satu prioritas,” jelasnya.
Baca juga: Plt Bupati Bogor Resmikan Pusat Informasi Geopark Pongkor, Targetkan Jadi UGG di 2023
Burhanudin menjelaskan, Geopark Nasional Pongkor adalah potensi besar pariwisata Kabupaten Bogor.
Geopark ini merupakan salah satu dari sembilan Geopark Nasional di Indonesia, dengan total luas wilayah 130,15 ribu hektar.
Geopark Nasional Pongkor meliputi 15 kecamatan, 172 desa, terdiri dari 12 geosite multi objek, 38 geosite individual, dan 15 lokasi wisata bernuansa geosite.
“Saya minta Badan Pengurus Geopark Pongkor dapat bekerja lebih optimal, mengembangkan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk keberlanjutan kawasan Geopark Pongkor dan demi meraih UGGp,” ujarnya.
Baca juga: Jadi Geopark Nasional, Geowisata Batu Angus Dinilai Sandiaga Uno Lahirkan Pariwisata Berkualitas
Menurut Burhanudin, pengembangan geopark ini merupakan upaya kolaboratif pemerintah bersama para stakeholder untuk mewujudkan pelestarian warisan geologi, keanekaragaman hayati dan budaya.
"Ada tiga pilar pengembangan yaitu konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan melalui pembangunan destinasi wisata, atau upaya lainnya sehingga keberadaan geopark ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan khususnya bagi masyarakat setempat,” terangnya.
Burhanudin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para tenaga ahli dan semua pihak yang hingga saat ini setia mengawal, menjaga semangat, dan terus memberikan dukungan terhadap Geopark Pongkor.
Baca juga: Pemkab Bogor Kembangkan Potensi Pariwisata di Geopark Pongkor
Ia juga berharap perguruan tinggi, lembaga penelitian, asosiasi profesi, pakar, dan stakeholder lainnya turut membina dan mendampingi masyarakat melalui program kemitraan, saran atau hasil penelitian atau inovasi.
“Kita berharap Geopark Pongkor semakin berkembang, banyak dikunjungi wisatawan, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Sekda Burhanudin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.