Kriminalitas
Ngaku Anggota Ormas, Sekelompok Pemuda Aniaya Pengendara Motor di Kramat Jati, Jakarta Timur
Ngaku Anggota Ormas, Sekelompok Pemuda Aniaya Pengendara Motor di Kramat Jati, Jakarta Timur
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KRAMAT JATI - Sekelompok pemuda mengaku anggota organisasi masyarakat (ormas) menganiaya pemuda bernama Rifai.
Pengeroyokan pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, terjadi pada Sabtu (4/10/2025) malam.
Baca juga: Viral Dugaan Penganiayaan 2 Balita oleh ART di Bojongsari Depok, Pelaku Langsung Dipecat
Pria yang akrab disapa Pay itu menceritakan, saat itu ia mendapatkan kabar dari keluarganya bahwa ibunya sedang sakit dan bergegas untuk menjenguknya mengendarai sepeda motor.
Dalam perjalanan sekira pukul 21.00 WIB, ia berangkat dari arah Condet ke Jalan Raya Tengah, Kramat Jati.
Kebetulan, kondisi arus lalu lintas di sana sedang ramai tapi tidak sampai menimbulkan kemacetan.
"Pas di jalan Raya Tengah dekat masjid itu, ada warung dan ada satu motor isi bensin eceran. Di samping motor yang sedang isi bensin, ada sepeda motor pelaku agak ke tengah berhenti sambil main Hp," ucap Pay, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Pelaku Penganiayaan dan Penelantaran Anak yang Ditemukan di Pasar Kebayoran Lama Jaksel Ditangkap
Pay melanjutkan, dirinya membunyikan klakson sepeda motor beberapa kali dengan harapan pelaku menyingkirkan kendaraannya.
Setelah ia melintas, Pay mengaku dikejar oleh pelaku dan sempat ditanya kenapa memberikan klakson.
"Ya saya jawab, mau lewat. Saya tanya masalahnya di mana, terus dia mgaku "Gua orang FBR nih". Terus saya disuruh minggir dan saya minggir, terus langsung palangin sepeda motor. Saya cekcok dan dia bau alkohol," ungkapnya.
Pay menerangkan, pelaku sempat melayangkan tangannya ke arah wajah tapi meleset. Pelaku malah playing victim dengan berteriak ia dipukul olehnya.
Ketika ia akan pergi, pelaku malah menjenggut rambutnya menggunakan kedua tangannya.
"Pas agak lama dia jenggut rambut saya itu, saya akhirnya melawan pukul dia. Tapi dia malah minta panggilin teman-temannya ke anggota ormas lainnya," tegasnya.
Baca juga: Asmara Diduga Jadi Penyebab Aksi Bullying dan Penganiayaan Pelajar Perempuan di Depok
Ternyata, lanjut Pay, tak lama teman-teman pelaku datang dan sudah mengerumi dirinya. Awalnya ia mengira adalah warga tapi tak lama malah mengeroyok dirinya.
Pay sempat membanting pelaku sebelum dikeroyok oleh pelaku, karena ia awalnya ingin berduel dengan pelaku yang sudah melakukan kekerasan sejak awal.
"Ada tiga orang pegangin saya, saya terus lindungi kepala. Terus saya dipisahin ke seberang sampai ke pojokan saya dikeroyok. Kepala saya jadi sasaran pelaku," imbuhnya.
Ia sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kramat Jati agar para pelakunya khususnya anggota Ormas yang arogan bisa segera ditangkap. (m26)
Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Polsek Dramaga Musnahkan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Pria Ditemukan Tewas di Kembangan Jakbar, Diduga Korban Pembunuhan |
![]() |
---|
Menyamar Sebagai Debt Collector, Polisi Tangkap Empat Begal Motor di Cikarang Bekasi |
![]() |
---|
Teka-Teki Kematian Terapis di Pasar Minggu Jaksel Mulai Terungkap, Polisi Temukan Fakta Ini |
![]() |
---|
Panik Saat Melahirkan di Indekos, Ibu Muda di Cipete Jaksel Buang Bayi ke Saluran Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.