Tokoh Muda Depok Ahmad Syihan Ismail Takjub Lihat Antusiasme Perubahan, Hadir Imam Budi Hartono

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Sekitar puluhan ribu massa hadir di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukamajaya, Depok, pada Sabtu (28/10/2023).

Mereka ingin mengikuti Senam dan Jalan Bareng AMIN (Anies Baswedan - Cak Imin).

Di tengah-tengah puluhan ribu massa tersebut terlihat anggota Komisi VIII DPR RI, Nur Azizah Tamhid.

Baca juga: Ribuan Orang Ikuti Senam Sehat Bersama AMIN di Depok, Apresiasi Ajak Pendukung Swafoto

Lalu, tokoh muda Depok, Ahmad Syihan Ismail yang merupakan calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Kota Depok dan Kota Bekasi.

Tak luput juga adalah Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Ada juga Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Ahmad Syihan pun mengomentari soal banyaknya massa pendukung AMIN yang memadati GDC.

"Ini fakta yang terungkap bahwa di Kota Depok menginginkan adanya perubahan. Saya takjub dengan warga Depok," katanya.

Baca juga: Imbas TPA Liar di Limo Depok Sering Terbakar, Warga Keluhkan Polusi Udara hingga Terjangkit ISPA

Kegiatan ini dihadiri ribuan warga yang mayoritas berasal dari pendukung PKS, PKB, Nasdem dan Partai Ummat.

Turut hadir dalam kegiatan ini calon wakil presiden Abdul Muhaimin Iskandar, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi dan Ketua DPRD Depok Yusufsyah Putra.

Anies pun menyampaikan komentarnya. Ia mengajak para pendukungnya untuk bersama-sama meraih kemenangan di Pemilu 2024 demi terciptanya perubahan.

"Kita butuh perubahan. Ada banyak masalah di Indonesia. Sudah cukup masalah itu dibiarkan, sudah saatnya diselesaikan," kata Anis dalam orasinya di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukamajaya, Depok, pada Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Yenny Wahid Pilih Dukung Mahfud MD karena Warga NU Tulen dan Dekat dengan Gus Dur

Dia melihat ikhtiar melakukan perubahan ini berhadapan dengan kekuatan besar. Namun dengan kekuatan semangat, tantangan itu bisa diatasi.

"Mungkin kita tidak punya uang yang banyak, tetapi kalau kita kumpul bersama maka kita akan memiliki kekuatan yang luar biasa," ujarnya.

Menurut Anies, republik Indonesia tidak dibangun dengan kekuatan material semata tetapi juga kekuatan spriritual.

"Berhadapan dengan kekuatan material yang besar, kita akan bergerak bersama. Tidak ada rupiah yang bisa mengalahkan semangat yang kita miliki," imbuhnya.

Meskipun angka-angka (survei) menunjukkan elektabiltas pasangan Anis-Muhaimin rendah, dia optimis bisa meraih kemenangan.

"Kita tunjukkan nanti bahwa rakyat Indonesia menginginkan perubahan. Kita tahu tantangannya besar, tetapi optimisme itu tidak pernah turun," tuturnya.

Anies berjanji akan memperjuangkan harga kebutuhan pokok dan pendidikan yang terjangkau jika mendapat amanah rakyat.

"Kita ingin sembako murah dan pendidikan terjangkau. Kita tidak ingin nepotisme, hengki pengki, dan kolusi hidup di negeri ini seperti zaman dulu," tuturnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyampaikan bahwa dia berjuang bukan untuk kepentingan keluarga tetapi ingin mengembalikan kewarasan dan etika dalam bernegara.

"Negara ini milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik satu dua keluarga. Para pendiri republik ini orang-orang hebat, tetapi mereka mendirikan republik ini untuk seluruh rakyat, bukan untuk keluarga," tuturnya.

Untuk itu Anis meminta para pendukungnya untuk memperjuangkan kemenangan, bukan hanya untuk posisi presiden dan wakil presiden tetapi juga DPR, DPRD I dan DPRD II.

"Depok ini pengaruhnya luar biasa. Bila di Depok ini kita mendapatkan kepercayaan, insyallah Jawa Barat ada di tangan kita. Bila di Jawa Barat menang, insyallah nasional kita bisa berjaya," tandas Anis.