Pemilu 2024
Terkonfirmasi, Bacapres Ganjar Pranowo Hadiri Kuliah Kebangsaan di FISIP UI Hari Ini
Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto memastikan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menghadiri kuliah kebangsaan di kampusnya.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menghadiri kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) pada Senin (18/9/2023).
Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto memastikan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menghadiri kuliah kebangsaan di kampusnya.
Dijadwalkan, kuliah kebangsaan tersebut akan dilaksanakan di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro FISIP UI dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Menurut Aji, FISIP UI sebagai fakultas dengan bidang keilmuan sosial dan politik memiliki peran sebagai katalis diskusi yang sehat dan berkualitas, tanpa memihak kelompok manapun.
Baca juga: Golkar Bakal Terpecah Belah Jika Ridwan Kamil Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo, Begini Kata Pengamat
“Kehadiran tokoh-tokoh pada Kuliah Kebangsaan adalah salah satu forum di mana mahasiswa dan civitas akademika dapat mendengar, bertanya bahkan mendebat pemikiran-pemikiran masa depan Indonesia yang dilontarkan para tokoh tersebut,” kata Aji dalam keterangannya dikutip TribunnewsDepok.com, Senin (18/9/2023).
Sebelumnya, Bacapres Anies Baswedan juga menghadiri acara yang sama pada Selasa (29/9/2023) lalu.
Dalam kunjungannya itu, Anies menegaskan kuliah kebangsaan yang diadakan FISIP UI bukan agenda kampanye Pemilu 2024.
"Ini berbeda dengan kampanye yang dikerjakan disini bukan kampanye karena tidak ada alat peraga, tidak ada ajakan memilih," kata Anies di lokasi.
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Jadi Alasan BEM UI Undur Pelaksaan Debat Terbuka
Menurut Anies, bertukar gagasan dan pikiran menjadi salah satu komponen penting dalam demokrasi khusus di Indonesia.
"Saya mengapresiasi menyambut baik, langsung mengatakan ya saya bersedia undangan kampus dan bersedia apa saja pertanyaan," ungkapnya.
"Keterbukaan pertukaran pikiran menyampaikan gagasan menguji gagasan bagian dari proses demokrasi karena demokrasi yang kita kerjakan bukan semata mata memilih orang tetapi memilih arah dan arah itu adalah gagasan," pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.