Pilkada 2024, Ini Tiga Kandidat Kuat Calon Wali Kota Depok dari Partai Gerindra

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Partai Gerindra Kota Depok terus melakukan konsolidasi untuk pemenangan Pemilu 2024.

Selain Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), Partai Gerindra nyatanya sudah mulai menampung calon Wali Kota Depok pada Pemilihan Kepala Daerah Pilkada (Pilkada) Serentak 2024.

Meski demikian, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra asal Kota Depok Nuroji mengatakan pihaknya belum terlalu memikirkan kontestasi Pilkada 2024.

"Soal Pilkada 2024, jujur kami di Gerindra masih fokus di Pileg dan Pilpres," kata Nuroji saat kegiatan reses di Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: VIDEO : Nur Azizah Tamhid Tinjau Ruang Kelas Baru Madrasah Aliyah As-Syafiiyah di Pondok Gede

Saat ini partai besutan Prabowo Subianto ini sebatas menampung aspirasi dari masyarakat mengenai calon-calon yang ingin maju ke Pilwalkot Depok 2024.

"Kalau ada calon-calon wali kota yang ingin maju, kita tampung dulu. Tetapi saat ini belum sampai ke pengerucutan dan penyeleksian," ujarnya.

Nuroji menambahkan, DPP Partai Gerindra hingga kini belum memberi instruksi untuk menyaring calon Wali Kota Depok.

Baca juga: Empat Pegawai Honorer Pemkab Purwakarta Ditangkap Usai Pesta Sabu, Kepala BKPSDM: Pelanggaran Berat

"Biarkan nama-nama calon wali kota berkembang di masyarakat. Dari kader juga kita belum tahu siapa yang akan dimajukan, bisa dari pusat, daerah maupun provinsi," tuturnya.

Menurut dia, ada beberapa kader internal yang menjadi kandidat kuat calon wali kota Depok dari Partai Gerindra.

"Di Depok ada Pradi Supriatna (Ketua DPC Partai Gerindra Depok-Red), Yeti Wulandari (Wakil Ketua DPRD Kota Depok-Red) dan Hamzah (anggota DPRD Kota Depok-Red)," imbuh Nuroji.

Baca juga: Ayah Bunuh Anak di Depok Ajukan Banding Atas Vonis Mati, Psikolog: Semoga Tidak Berkepanjangan

Dari tiga nama ini, Nuroji menilai Pradi unggul dari sisi popularitas karena pernah menjadi Wakil Wali Kota Depok periode 2016-2021.

"Kalau Pradi kan sudah pengalaman, jadi pasti populer. Tetapi nanti kita lihat apakah elektabilitasnya masih tinggi atau tidak," ucapnya.

Selain itu, Partai Gerindra juga mempertimbangkan faktor kegagalan Pradi saat maju sebagai calon wali kota pada Pilkada 2021 lalu.

Baca juga: Lahir di Los Angeles Amerika Serikat, Anak Nikita Willy Justru Doyan Makan Tempe

"Kita akan mengevaluasi apa yang menyebabkan kegagalan ini," tutur Nuroji.

Sementara untuk Yeti dan Hamzah, Nuroji menilai mereka harus meningkatkan popularitas jika ingin dipilih sebagai calon Wali Kota Depok.