Berita Jakarta
Kisah Seorang Ibu dan Anaknya 15 Tahun Hidup dengan HIV, Harus Minum Obat Setiap hari
Susan (bukan nama sebenarnya) juga tidak tahu suaminya terpapar HIV AIDS dari hubungan seks atau dari jarum suntik yang bergantian.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Setiap hari, Susan dan anaknya harus konsumsi obat demi menghindari kematian dari penyakit HIV AIDS.
Saat usia 7 tahun, anaknya sempat bertanya alasan meminum obat setiap hari padahal tidak dalam keadaan sakit.
Ia belum siap menceritakan hal itu karena anaknya belum memahami tentang HIV AIDS yang dialaminya.
"Jadi saya hanya menjawab, itu obat kecantikan supaya kulit anak saya putih dan cantik," ujarnya.
Namun, Susan tidak bisa terus menerus membohongi anaknya dan mulai berfikir mencari waktu yang tepat untuk jujur.
Usia anaknya menginjak 9 tahun, pertanyaan itu kembali muncul karena adik bungsu Susan yang usianya tak jaub beda dengan anak sulung tidak konsumsi obat tapi kulitnya sama yaitu hitam.
Susan menangis dan menyatakan bakal jujur jika anaknya bisa menjaga rahasia serta menunggu waktu yang tepat.
"Akhirnya saya jujur, memberikan pemahaman alasan meminum obat karena di dalam tubuh Mamah dan kamu ada virus HIV. Saya jelaskan, akhirnya dia bisa menerima dan bisa menjaga rahasia ," tuturnya.
Usia anaknya saat ini 15 tahun dan hidup dalam keadaan sehat meski harus meminum obat setiap hari. (m26)
Nur Azizah Tamhid Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Soroti Meningkatnya HIV/AIDS di Depok |
![]() |
---|
Tempat Pengobatan HIV/AIDS di Depok, Pemkot Terus Tingkatkan Pelayanan Melalui Faskes Ini |
![]() |
---|
Miris, Seorang Balita di Muaragembong Alami Gizi Buruk, Ternyata Ibunya Positif HIV |
![]() |
---|
Lembaga Kajian Strategis Ungkap 10 Persen Wanita Penghibur di Kabupaten Bogor Terpapar HIV/AIDS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.