Berita Jakarta

Kisah Seorang Ibu dan Anaknya 15 Tahun  Hidup dengan HIV, Harus Minum Obat Setiap hari

Susan (bukan nama sebenarnya) juga tidak tahu suaminya terpapar HIV AIDS dari hubungan seks atau dari jarum suntik yang bergantian.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Warta Kota/Miftahul Munir
Susan (bukan nama sebenarnya) dan anak Pertamanya tertular HIV dari Almarhum Suami sejak 2008 Silam saat ditemui di Cempaka Putih, Jakpus, Kamis (20/7/2023). 

Setiap hari, Susan dan anaknya harus konsumsi obat demi menghindari kematian dari penyakit HIV AIDS.

Saat usia 7 tahun, anaknya sempat bertanya alasan meminum obat setiap hari padahal tidak dalam keadaan sakit.

Ia belum siap menceritakan hal itu karena anaknya belum memahami tentang HIV AIDS yang dialaminya.

"Jadi saya hanya menjawab, itu obat kecantikan supaya kulit anak saya putih dan cantik," ujarnya.

Namun, Susan tidak bisa terus menerus membohongi anaknya dan mulai berfikir mencari waktu yang tepat untuk jujur.

Usia anaknya menginjak 9 tahun, pertanyaan itu kembali muncul karena adik bungsu Susan yang usianya tak jaub beda dengan anak sulung tidak konsumsi obat tapi kulitnya sama yaitu hitam.

Susan menangis dan menyatakan bakal jujur jika anaknya bisa menjaga rahasia serta menunggu waktu yang tepat.

"Akhirnya saya jujur, memberikan pemahaman alasan meminum obat karena di dalam tubuh Mamah dan kamu ada virus HIV. Saya jelaskan, akhirnya dia bisa menerima dan bisa menjaga rahasia ," tuturnya.

Usia anaknya saat ini 15 tahun dan hidup dalam keadaan sehat meski harus meminum obat setiap hari. (m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved