Senang Dapat Kemudahan Urus Sertifikasi Halal, Teresia Berharap Usaha Kentang Garing Makin Maju

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Sekira 70 pelaku UMKM di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, mengikuti kegiatan Gebyar Sertifikasi Halal Gratis di Aula Kecamatan Cimanggis pada Kamis (6/7/2023).

Kegiatan ini digelar oleh Gerakan Membeli di Tetangga (Gebetan) bersama Kantor Urusan Agama Kecamatan Cimanggis, Depok.

Pantauan TribunnewsDepok.com, para pelaku UMKM ini tampak antusias mengurus proses sertifikasi halal untuk usaha yang mereka tekuni.

Teresia, pelaku UMKM asal Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis, mengaku senang dengan adanya program sertifikasi halal ini.

Baca juga: Guru Besar FTUI Ciptakan Jamu Penghancur Plak Kolesterol di Pembuluh Darah

"Serifikat halal sangat penting untuk meyakinkan konsumen akan kualitas produk yang dijual," kata Teresia di Aula Kecamatan Cimanggis, Kamis (6/7/2023).

Teresia membuka usaha kentang garing sejak 2022 lalu.

Dia membuat kentang garing dengan banyak varian rasa seperti balado, jagung, keju dan barbeque.

Baca juga: Maling Bobol Minimarket di Cigombong Bogor, Kerugian Mencapai Rp 24,6 Juta

"Saya buka usaha kentang garing ini untuk mempersiapkan masa pensiun," tuturnya.

Wanita yang mengajar di Yayasan Siloam ini mengaku sudah mulai memikirkan masa depan kalau sudah pensiun nanti.

"Saya bekerja sambil jualan. Saya masak sendiri. Untuk penjualan, ada yang saya jual sendiri, ada yang dittipkan di restoran Bumbu Desa," ungkap Teresia.

Baca juga: Gandeng KUA Cimanggis Depok, Gebetan Gelar Gebyar Sertifikasi Halal Gratis bagi Pelaku UMKM

Sejauh ini perkembangan usaha kentang garing ini bagus karena sudah ada pesanan dari luar daerah.

"Pengiriman ke luar daerah sejauh ini sudah ada ke Kalimantan. Walaupun pengiriman hanya 2 kilogram, saya siapkan," imbuhnya.

Dia berharap produknya makin laris dan disukai banyak orang.

Baca juga: Jadi No 1 di Indonesia, Tongmyong University asal Korsel Kolaborasi dengan UI Kembangkan Riset

Untuk itu, Teresia pun mengurus legalilitas usaha seperti NIB (Nomor Induk Berusaha, izin PIRT (Produk Industri Rumah Tangga dan sertifikat halal.

"Saya sudah mengurus NIB dan PIRT. Sekarang urus serifikat halal untuk meyakinkan konsumen akan kehalalan dan kebersihan dari makanan," bebernya.