Politik
DPT Naik 400.000 Pemilih Dibanding Pemilu 2019, Bawaslu Meminta Ini ke KPU Kabupaten Bogor
Bawaslu Kabupaten Bogor juga memberikan sejumlah catatan dalam pelaksanaan penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tersebut
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor melakukan sesi foto bersama usai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pemilu 2024 tingkat KPUD Kabupaten Bogor di IPC Residence & Convention Syariah Gadog Ciawi, Rabu (21/6/2023).
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor telah disahkan pada Rabu (21/6/2023).
Dalam rapat pleno yang berlangsung di Gedung IPC Pelindo Ciawi, KPU Kabupaten Bogor menetapkan jumlah total DPT yang sebesar 3.889.441 pemilih.
Jumlah ini turun dari Jumlah Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir yang ditetapkan pada pleno PPK se-Kabupaten Bogor.
Penurunan ini terjadi akibat adanya tahapan analisa kegandaan antar kabupaten, masukan masyarakat dan rekomendasi panwaslu kecamatan.
Baca juga: Kapal Selam Titanic Hilang, Ada Kekhawatiran Meledak di 3.200 Meter di Bawah Permukaan Laut
Berkaitan hal tersebut, Bawaslu Kabupaten Bogor yang hadir dalam Rapat Pleno DPT ini memberikan apresiasi.
"Kami memberikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Bogor dan jajaran PPK (Panitia Pemilih Kevamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang telah menyelesaikan tahapan penyusunan daftar pemilih sampai ditetapkanya DPT," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah, Kamis (22/6/2023).
Meskipun demikian, Bawaslu Kabupaten Bogor juga memberikan sejumlah catatan dalam pelaksanaan penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tersebut.
Pertama, terdapat pemilih baru di Kabupaten Bogor yang direkomendasikan Bawaslu tetapi tidak dapat dimasukan karena pemilih tersebut terdaftar di wilayah lain.
Padahal secara administrasi kependudukan, pemilih tersebut terdaftar di Kabupaten Bogor.
"Kami meminta KPU Kabupaten Bogor untuk melakukan perubahan pada Rapat Pleno KPU provinsi Jawa Barat. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan hak konstitusional warga agar terdaftar di wilayah dimana pemilih tersebut secara administrasi kependudukan," kata Irvan, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Mahasiswa Program Doktor FISIP UI Teliti Kebebasan Bermedia pada Jurnalisme Digital di Indonesia
Kedua, dalam hal pembentukan TPS lokasi khusus, KPU Kabupaten Bogor hanya mendirikan TPS lokasi khusus di lapas dan rutan.
Sementara masih ada potensi pemilih luar wilayah yang akan memilih di Kabupaten Bogor dan menjadi pemilih Kategori Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) seperti mahasiswa perguruan tinggi, siswa-siswi pondok pesantren, balai sosial dan rumah sakit.
"Kami meminta KPU agar mengusulkan Penambahan TPS Lokasi Khusus sekaligus segera melakukan pemetaan pemilih di lokasi-lokasi tersebut," ujarnya.
Baca juga: DPT Pemilu 2024 Kabupaten Bogor Capai 3,8 Juta, Pemilih Laki-laki Lebih Banyak dari Perempuan
Ketiga, terjadi perubahan Pemilih Tidak memenuhi syarat (TMS) jelang penetapan DPT, maka KPU kab Bogor di minta untuk menyampaikan rincian kategori pemilih TMS tersebut.
Keempat, karena terdapat pemilih potensial yang belum memiliki e-KTP, maka Bawaslu meminta KPU agar melakukan kordinasi kepada dinas terkait.
"Kami minta agar KPU Kabupaten Bohor berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melakukan percepatan perekaman e-KTP sebelum pelaksanaan pemilu 2024," tandas Irvan.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
VIDEO : Ini Penyebab Sedan Mobilio Nyelonong Masuk Toserba |
![]() |
---|
Seruduk Truk Trailer yang Mogok di Pinggir Jalan, Pengendara Motor Tewas di Jalan Raya Cilincing |
![]() |
---|
Mahasiswi Cantik dari Pascasarjana FIA UI Juarai Kompetisi Catur Terbuka untuk Atlet Seluruh Dunia |
![]() |
---|
Junior Brandao Tak Butuh Pikir Panjang Terima Tawaran Bermain di Madura United FC |
![]() |
---|
Mahasiswa Program Doktor FISIP UI Teliti Kebebasan Bermedia pada Jurnalisme Digital di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.