Politik

PPP Menilai Pertemuan PDIP dengan Partai Demokrat Akan Membangun Kekuatan Politik Lebih Besar

Dia berharap agar saat pertemuan Demokrat dengan PDIP nanti tidak hanya sekadar membahas politik praktis, terutama soal capres-cawapres saja

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Partai Demokrat tengah menunggu pertemuan bersejarah dengan PDI Perjuangan.

Jika terwujud, pertemuan itu akan dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama sejumlah elit partai untuk menyambut rombongan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi hal tersebut, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan sangat bagus, karena akan membangun kerja sama politik lebih besar. 
"Bagus, kita memang mendorong kepada PDIP, kami sebagai partai yang sudah sepakat untuk melakukan kerja sama politik ya agar kita bisa membangun kerja sama politik kekuatan yang lebih besar," kata Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).
"Kalau maksimalnya itu sama dengan pemerintahan yang saat ini bahwa di koalisi pemerintahan saat ini, sampai 80 persen ya partai partai politik berkoalisi dengan pemerintah," lanjut Mardiono. 
Sebelumnya, Partai Demokrat rencana pertemuan itu sebuah kabar yang menggembirakan, mengingat hampir 20 tahun kedua partai tak melakukan pertemuan formal.
"Ada sekitar hampir 20 tahun kita baru bisa bertemu lagi dengan PDIP secara resmi. Ini suatu hal yang menggembirakan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief, Minggu (11/6/2023).
Andi mengatakan, pertemuan Partai Demokrat dan PDIP bisa jadi contoh baik dalam dunia politik untuk bisa menghadapi tantangan secara bersama-sama.
Dia berharap agar saat pertemuan Demokrat dengan PDIP nanti tidak hanya sekadar membahas politik praktis, terutama soal capres-cawapres saja, melainkan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Ide besarnya adalah ke-Indonesiaan ke depan yang harus kita bicarakan bersama," imbuhnya.
Andi menambahkan, dalam pertemuan Demokrat dan PDIP nanti diharapkan tak menimbulkan politik baper atau bawa perasaan hingga rasa dendam politik seperti di masa sebelumnya.
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved