Kuliner

Kuliner Es Krim Rujak Djogja Ada di Rawamangun, Harganya Hanya Rp 14.000

Es Krim Rujak jajanan khas Jogjakarta milik Mamat ini sudah mulai dijual ke pasaran sejak Februari 2007.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra
Es Krim Rujak Djogja, Jalan Balai Pustaka Rawamangun, Jakarta Timur. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, RAWAMANGUN - Biasanya rasa ek krim didominasi rasa cokelat, vanila dan rasa buah seperti stroberi, tapi sebuah kedai kuliner di Rawamangun menjual Es Krim rasa rujak. 

Es Krim Rujak jajanan khas Jogjakarta milik Mamat ini sudah mulai dijual ke pasaran sejak Februari 2007.

Perpaduan antara rujak buah, dicampur es krim itu membuat masyarakat yang mendengar pertama kali kerap terkejut.

Sebab, perpaduan tersebut dijelaskan Mamat terdengar asing bagi masyarakat umum.

Baca juga: Kuliner Tradisional Kue Rangi yang Kian Langka, Bisa Ditemui di Dekat Ragunan

Namun Mamat meyakini, apabila telah mencoba untuk pertama kali, rasanya pun tidak sesuai ekspektasi yang aneh, melainkan dapat menikmati kesegaran dari perpaduan tersebut.

"Rujak es krim itu sebenarnya rujak serut, orang Jawa bilang itu rujaknya rujak bebeug, esnya itu bukan es krim sebenarnya, tapi es puter, tapi kalau misalnya di Jakarta bilang es dung dung, tapi teksturnya mirip-mirip es krim," kata Mamat saat ditemui awak media di lokasi, Rabu (24/5/2023).

Terkait harga per porsi, Mamat membandrol dengan tarif Rp 14.000.

Es Krim Rujak Djogja, Jalan Balai Pustaka Rawamangun, Jakarta Timur
Es Krim Rujak Djogja, Jalan Balai Pustaka Rawamangun, Jakarta Timur (Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra)

Baca juga: Kuliner Es Pisang Ijo Khas Ramadan Cocok untuk Berbuka Puasa

Mamat mengaku, insipirasi usahanya itu lahir ketika ia mendatangi Jogjakarta pada tahun 2004, dan mencoba jajan es krim rujak yang dijual pedagang.

Ketika mencicipinya, Mamat merasakan rasa yang manis, dan segar yang didapat ketika menyantap jajanan tersebut.

Lantas, pria yang sebelumnya sudah menekuni jualan es krim sejak 2002 ini tertarik untuk meracik jajanan serupa.

Namun, untuk mendapatkan cita rasa yang unik lainnya, Mamat kemudian memodifikasi nya dengan sentuhan tampilan yang berbeda.

Baca juga: Kuliner Legendaris Cakue Koh Atek di Pasar Baru Berdiri Sejak 1971, Sudah Dijual Sampai Amerika

"Buatan di Jogja itu ada satu tempat, itu esnya masih manual nyisirnya dan hanya satu rasa, kalau di Jakarta saya modifikasi esnya, sayaa ada tiga rasa, ada durian, vanilla, dan coklat," jelasnya.

Jika kalian penasaran ingin mencicipinya, bisa saja langsung datang ke lokasi cabang utama, persis di samping Apotek Rini Jalan Balai Pustaka, Rawamangun Jakarta Timur, atau di cabang lainnya menyatu dengan soto Betawi bang Ririn Jalan Kramat Asem, Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur.

"Kalau di Rawamangun ini bukanya dari pukul 08.00 - 18.00 WIB, kalau di Kramat Asem buka dari pukul 09.00 - 22.00 WIB," pungkasnya.m37

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved