Kriminalitas
Jasad yang Dicor di Semarang Ternyata Pengusaha Air Minum Isi Ulang dan Gas, Karyawannya Hilang
Karyawannya hilang, Jasad yang dicor di Semarang ternyata pengusaha air minum isi ulang dan gas.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMARANG - Jasad yang dicor di Semarang ternyata pengusaha air minum isi ulang dan gas, karyawannya hilang
Teka-teki identitas jasad yang dicor di tempat usaha air minum isi ulang dan gas yang bernama AHS Arga Tirta akhirnya terungkap.
Lokasi usaha tersebut di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarangf, Jawa Tengah.
Baca juga: 13 Karyawan Terjebak di Lift Gedung Pakuwon Tower yang Eror
Jasad tersebut ternyata pemilik usaha tersebut. Namanya Irwan Hutagalung.
Jenazah Irwan dicor di lorong bagian kanan tempat usaha itu.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menuturkan, korban yang dicor merupakan pemilik usaha tersebut.
"Jasad yang dicor itu merupakan pemilik tempat usaha air minum isi ulang dan gas," kata AKBP Donny.
Baca juga: Polda Metro Bakal Selidiki Laporan Terkait Pencabulan yang Dialkukan Mario Dandy Terhadap AG
AKBP Donny menambahkan bahwa hingga saat ini pelaku yang telah membunuh Irwan Hutagalung masih dalam penyelidikan.
Sementara itu, pemilik kontrakan bernama Is mengungkapkan bahwa almarhum Irwan mempunyai dua karyawan, Husen dan Yuliati.
Namun, hingga saat ini keberadaan Husen tidak diketahui. Dari penuturan Yuliati, Husen sempat bertemu dengan Yuliati pada Sabtu malam minggu.
Saat itu, Yuliati datang ke toko dan bertemu dengan Husen. Yuliati datang ke toko untuk mengisi token listrik.
Kala itu, Husen pamit mau pergi ke Banjarnegara dengan naik travel. Sebab itu, Husen menitipkan kunci toko.
"Katanya pamit mau ke Banjarnegara. Tapi, saya tidak mengdengar suara gaduh dari dalam toko," ujarnya.
Korban Mutilasi
Seorang relawan Semarang yang ikut mengevakuasi jasad Irwan menyatakan bahwa saat mengevakuasi jenazah korban, kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk.
Diperkirakan korban sudah tak bernyawa selama tiga atau empat hari.
Untuk membongkar cor-coran tersebut membutuhkan waktu sekitar satu jam. Saat jenazah ditemukan, kakinya terikat tali rafia berwarna biru.
Baca juga: Sudah Dibersihkan, Udin Nurdin Kepala Desa Harap dokter Wayan Bisa Kembali Praktik dan Layani Warga
Selain itu, menemukan karung di bawah punggung korban. Karung tersebut berisikan kepala dan kedua tangan korban.
Penemuan jenazah Irwan yang dicor tersebut berawa laporan Yuliati, karyawan Irwan Hutagalung.
Yuliati datang ke tempat usaha tersebut hendak menyalakan listrik sekitar pukul 11.45.
Yuliati lalu meminta bantuan pemilik kontrakan untuk melihat ke dalam tempat usaha itu.
"Mbak Yuli bilang minta dibantu, sudah empat hari ini mencari pak Iwan belum ketemu, dihubungi tidak bisa, ini juga malah ada bau bangkai," ungkap pemilik kontrakan Is.
Kemudian Yuliati besama Is dan suaminya menuju lokasi tempat usaha tersebut, yang berjarak satu rumah.
Namun, Is mengaku berada di luar dan suami dan Yuliati, masuk ke dalam tempat usaha korban.
Pintu toko dibuka, suami Is melihat kaki manusia.
"Seperti dicor, ditutupi karpet. Terus saya suruh lapor ke Polsek," jelasnya.
Is mengaku, sudah mencium bau tak sedap tersebut sejak hari Sabtu. Namun, tidak curiga, bau tak sedap tersebut dari bangkai manusia.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SOSOK Irwan Hutagalung Korban Mutilasi yang Jasadnya Dicor di Semarang, Ini Orang yang Dicari cari
Wanita Muda asal Brebes Tewas Digorok, Jenazahnya Tergeletak di Depan Kos di Jalan Brantas Tegal |
![]() |
---|
Dugaan Keterlibatan Bos Besar, Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN dari Keluarga Transmigran |
![]() |
---|
15 Orang Jadi Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN |
![]() |
---|
Dwi Hartono Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Diusung Jadi Bupati, Anggota TNI Terlibat |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Empat Penculik Kacab Bank BUMN Ungkap Korban Dibunuh Seseorang di Cawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.