Khatib Pakai Bahasa Arab, Menkopolhukam Mahfud MD Minta Ulama Ikut Mengamankan Jalannya Pemilu

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Khatib pakai bahasa Arab, Menko Polkam Mahfud MD minta ulama ikut mengamankan jalannya Pemilu.

Pemilu 2024 sudah memasuki tahapannya. KPU tengah sibuk melakukan soasialisasi. Terakhir mengumumkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4 ).

Berjalannya Pemilu 2024 dengan berlangsung aman juga menjadi tanggungjawab Menko Polhukam, Mahfud MD.

Baca juga: Sandiaga Uno Pamit Tinggalkan Partai Gerindra, Minta Maaf ke Prabowo Subianto, Silaturahmi ke PAN

Dalam kesempatan bersilaturahmi dengan para ulama di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Mahfud meminta agar para ulama ikut serta mengamankan jalannya Pemilu.

"Sebagai wakil pemerintah dan Menko Polhukam, saya tegaskan bahwa Pemilu 2024 akan tetap digelar dan saya minta para ulama ikut menjaga serta ikut mengamankan jalannya Pemilu," kata Mahfud dilansir dari Instagram@mohmahfudmd, Sabtu (22/4/2023)

Usai dari Ponpes Nurul Jadid, Mahfud bersilaturahmi ke Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.

KH. Mutawakkil Alallah menyambut hangat kedatangan Mahfud.

"Setelah ngobrol santai, kami menuju asta makam Kyai Zainal Abidin, melakukan tahlil dan doa bersama," tulisnya.

Mahfud Pakai Bahasa Arab

Mahfud menyatakan bahwa saat di Ponpes Nurul Jadid ia menjadi khatib salat Idul Fitri.

Sesuai dengan tradisi pesantren tersebut, Mahfud khutbah dengan Bahasa Arab.

"Mengikuti tradisi di pesantren, saya menyampaikan khutbah Ied dalam bahasa Arab. Moment ini mengingatkan saya di masa-masa pesantren dulu," tulisnya.

Setelah melaksanakan salat Ied,  dia sama Kyai Moh Zuhri Zaini ziarah ke makam pendiri dan para masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kami tahlil dan doa bersama.

Sejak puluhan tahun lalu, sy kerap silaturrahim ke pesantren ini. Namun sejak pandemi COVID- 19, sy tidak bisa berkunjung. Alhamdulilah pagi tadi bisa silaturrahim lagi sekaligus ziarah.