Pemilu 2024

Bima Arya Bangga, Kota Bogor dipilih Sebagai Tempat Deklarasi Capres 2024 dari PDIP

Jadi sebagai warga Bogor berterima kasih dan bangga, atas dipilihnya Batutulis sebagai tempat deklarasi dari Mas Ganjar

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Umar Widodo
TribunnewsDepok/Cahya Nugraha
Wali Kota Bogor, Bima Arya 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya turut angkat bicara perihal pengumuman Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang diusung menjadi Capres oleh PDIP. 

Penetapan sekaligus pengumuman tersebut dilakukan di Istana Batu Tulis bekas kediaman Bung Karno, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/202) siang.

"Sebagai warga Bogor, merasa bangga karena Kota Bogor dipilih untuk tempat deklarasi peristiwa momentum dalam politik dan bertempat di satu ikon Kota Bogor yang punya banyak cerita dan sejarah," ungkap Bima melalui rekama suara yang diterima. 

"Jadi sebagai warga Bogor berterima kasih dan bangga, atas dipilihnya Batutulis sebagai tempat deklarasi dari Mas Ganjar. Tentu saya mendoakan yang terbaik bagi Mas Ganjar sebagai sahabat dan junior beliau," sambungnya. 

Diberitakan sebelumnya, 21 April dikenal sebagai hari lahirnya pahlawan Nasional, RA Kartini pada tanggal itu pula secara resmi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Indonesia di Pilpres 2024.

"Hari ini tepat tgl 21 April 2023 bertepatan dengan Hari Raden Ajeng Kartini, oleh Presiden Soekarno ditetapkan sebagai pahlawan Kemerdekaan Nasional beliau sosok pembebas dan perempuan pelopor, perjuangan kaum perempuan ini bukan sekedar perjuangan emansipasi belaka, bukan pula hanya sekedar politik afirmatif namun menyangkut hal yang mendasar dengan terkait harkat dan martabat kaum perempuan sebab kata bung Karno perempuan adalah jalan peradapan tanpa perempuan sebenarnya kita tidak bisa maju," ungkap Megawati dalam sambutannya. 

"Oleh karena itu saya sengaja memilih tangal 21 April 2023 untuk menyampaikan sebuah pengumuman penting yang tentu saya ketahui sudah sejak lama dinanti -nanti oleh seluruh rakyat Indonesia," sambungnya. 

Megawati menyampaikan apa yang menjadi keputusannya tersebut sudah melewati banyak dialog oleh para petinggi bangsa. 

"Begitu banyak dialog yang saya lakukan, apa yang akan saya putuskan adalah suatu kesatuan benang merah pemikiran sejak pendiri bangsa berjuang tanpa kenal lelah," kata Megawati. 

Sebagaimana mana diketahui bahwa Kongres kelima PDIP , Megawati mendapatkan mandat dan hak preogratif untuk menetapkan calon presiden dan wakil presiden yang akan di usung oleh PDIP. 

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Pilih Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden RI Pengganti Jokowi dari PDIP

Baca juga: Momen Megawati Soekarnoputri Kenakan Peci Hitam ke Ganjar Usai Resmi Diumumkan Sebagai Capres PDIP

"Tugas dan tanggung jawab saya tersebut tidaklah sebuah hal yang ringan karena hal itulah saya gunakan seluruh akal budi dan mata hati saya dan pikiran, saya juga berdialog bersama tokoh bangsa termasuk Presiden, Joko Widodo juga dengan jajaran internal partai maupun dengan mas Prananda Prabowo yang juga adalah anggota partai dan Puan Maharani juga kader dan petugas partai yang telah lama digembleng menjadi pemimpin," ungkap Megawati

Maka pada hari Kartini, 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif, setara dan di jamin oleh konstitusi negara, pada jam 13.45 WIB Megawati sevara resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah menjadi Calon Presiden Republik Indonesia. 

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai Calon Presiden Republik Indonesia dari PDI Perjuangan," ucap Megawati. 

Kemudian, Megawati pun mengenakan kopiah hitam ke Ganjar Pranowo

"Saya akan memberikan sebuah kopiah. budaya orang Indonesia berkopiah. Bung Karno bilang itu identitas dari nasionalisme kita yang disebut nasional dan religius," ujar Megawati. 

"Semoga hal ini dapat jadi simbol bagi seluruh rakyat Indonesia," lanjut Megawati

Usai dipakaikan kopiah hitam oleh Megawati, Ganjar pun langsung tersenyum.
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved