Pemilu 2024
Hasto Kristiyanto Sebut PDIP Masih Mencari Momentum yang Tepat untuk Deklarasi Capres di Pemilu 2024
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) masih belum juga mendeklarasikan siapa yang akan dicalonkan menjadi presiden.
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: murtopo
Laporan TribunnewsDepok.com Gilar Prayogo
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Berbagai partai besar di Indonesia sudah mendeklarasikan capres yang akan diusung untuk Pemilu 2024.
Bahkan ada beberapa partai yang sudah membuat koalisi untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Adanya KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) yang dicanangkan oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kemudian adanya koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta koalisi perubahan yang didalamnya berisikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Namun yang menarik adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) masih belum juga mendeklarasikan siapa yang akan dicalonkan menjadi presiden.
Baca juga: Kaesang Pangarep Didorong Jadi Wali Kota Depok, Sekjen PDIP: Kami Fokus Membantu Rakyat Dulu
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto saat ini PDI-P masih menunggu momentum yang tepat.
"Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan mengambil keputusan serta melihat momentum yang tepat," ungkapnya, Kamis (30/3/2023).
Dirinya mengatakan saat ini partai yang dipimpin oleh presiden Indonesia kelima masih terus mempersiapkan jajaran partai.
Baca juga: Fraksi PDIP DKI Ungkap Kader Potensial Maju Cagub DKI 2024: Gibran, Risma hingga Hendrar Prihadi
"Kami masih kesiapan jajaran partai dan melihat dinamika politik yang ada," jelas Hasto.
Menurut Hasto Kristiyanto ada beberapa momentum penting bagi PDI-P untuk mendeklarasikan capres dan arah koalisi.
"Tapi kalo berdasarkan momentum ada beberapa peristiwa penting," kata Hasto.
"Juni Bulan Bung Karno, Agustus bulan untuk menggelorakan nasionalisme dan patriotisme bisa saja disitu," sambung Hasto Kristiyanto. (M34).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.