Pilpres 2024

Survei Pilpres 2024 LPMM, Elektabilitas Partai Golkar Lampaui Partai Gerindra dan PDIP

Survei Pilpres 2024 LPMM, Elektabilitas Partai Golkar Lampaui Partai Gerindra dan PDIP

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama jajaran pengurus partai berfoto bersama Ridwan Kamil usai resmi menjadi anggota Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Jelang Pilpres 2024, Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) bertajuk 'Preferensi masyarakat Terhadap Parpol & Tokoh Calon Presiden jelang Pemilu 2024'. 

Koordinator Survei LPMM, Andrey Santoso memaparkan, penelitian dilakukan terhadap sebanyak 2078 orang responden di 34 provinsi di Indonesia mulai dari 5-18 Januari 2023.

Pengambilan sample menggunakan metode multistage random sampling dengan Margin of Error -/+ 2,15 persen dan memiliki Tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam penelitian, diketahui program terkait lapangan kerja merupakan program yang menjadi harapan 88,7 persen responden. 

Kemudian diikuti dengan program pendidikan dan kesehatan yang diharapkan oleh 78,9 persen responden.

Sedangkan sebanyak 49,5 persen responden mengharapkan sembako harga murah dan sebanyak 30,2 persen responden mengharapkan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di luar Jawa. 

"Kriteria dan Karakter Pemimpin nasional yang diinginkan oleh Publik dari jawaban 2078 responden sebanyak 30,6 persen mendambakan pemimpin presiden yang berani, tegas, dan berwibawa," jelas Andrey dalam keterangan tertulis pada Kamis (26/1/2023). 

"Kemudian sebanyak 30,3 persen menginginkan kriteria dan karakter presiden yang merakyat, jujur dan bersih. Selanjutnya, 39,1 persen menginginkan kriteria presiden yang berpengalaman dan profesional," paparnya.

Baca juga: Masyarakat Transportasi Indonesia Ingatkan Pemprov DKI Soal Tarif ERP: Tak Berorientasi Keuntungan

Baca juga: Kakak Beradik yang Alami Luka Bakar Akibat Kebakaran di Pabuaran Bojonggede Meninggal Dunia.

Sementara itu, terkait elektabilitas partai politik, Partai Golkar menempati peringkat pertama, yakni sebanyak 18,1 persen, kemudian Gerindra 17,6 persen, PDI Perjuangan 17,4 persen dan Demokrat 7,2 persen.

Selanjutnya, PKS 5,2 persen, Nasdem 4,6 persen PKB 4,4 persen, PAN 4,3 persen , PPP 4,2 persen dan partai lainnya nilai elektabilitas dijumlah hanya 5,3 persen dan tidak memilih sebanyak 11,7 persen.

"Hasil Survei pilihan publik yang terwakili oleh 2078 responden terkait Calon Presiden Harapan Rakyat jika pilpres digelar hari ini maka nama Airlangga Hartanto dipilih sebanyak 25,8 persen, kemudian Prabowo Subianto 21,2 persen," ungkap Andrey.

"Selanjutnya Ganjar Pranowo 16,9 persen, Moeldoko 6,1 persen, Anies Baswedan 5,6 persen, Puan Maharani 5,2 persen, Ridwan Kamil 3,7 persen, Agus Harinurti Yudhoyono 3,2 persen,  Erick Thohir 1,8 persen dan tokoh lainnya dan tidak memilih 10,5 persen," bebernya.

Baca juga: Korban Kebakaran di Pabuaran Bojonggede Meninggal, Ibu Histeris hingga Pingsan di RS Citama

Baca juga: Optimalisasi Pelayanan Kesehatan, FKUI Gelar AAHCI Southeast Asia Regional Meeting 2023

Terkait hal tersebut, Pengamatan Politik FISIP Universitas Al-Azhar, Heri Herdiawanto menilai hal yang wajar jika Airlangga Hartarto menjadi pilihan masyarakat. 

"Ya sah-sah saja jika survei LPPM memunculkan Airlangga Hartarto sebagai capres pilihan masyarakat di 2024," kata Heri kepada wartawan, Kamis (26/1/2023). 

Heri mengatakan, survei ini menunjukkan jika partai politik masih terus melakukan langkah politiknya untuk mendapatkan hati masyarakat. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved