Kota Depok

Dishub Kota Depok Ajukan Pemberlakuan Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara ke Kemenhub

Di Jalan Nusantara sering terjadi kemacetan di jam-jam tertentu di saat pagi maupun sore di hari kerja dan hari libur.

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Gilar
Jalan Raya Nusantara Kota Depok diberlakukan dua arah setelah underpas Dewi Sartika selesai dibangun. Namun pemberlakuan dua arah tersebut mengakibatkan kemacetan di jalan tersebut di jam-jam tertentu. 

Laporan TribunnewsDepok.com Gilar Prayogo

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok lewat Dinas Perhubungan kembali mengajukan penerapan Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Hal ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja jalan pasca beroperasinya Underpass Dewi Sartika.

"Saat ini kami merencanakan hal tersebut dan masih dalam tahap pengajuan ke BPTJ Kemenhub, karena Jalan Nusantara merupakan Jalan Nasional," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Eko Herwiyanto saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023).

Menurut Eko, hasil evaluasi kinerja lalu lintas pasca beroperasinya Underpass Dewi Sartika di Jalan Margonda Segmen I, Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Dewi Sartika menunjukkan kinerja baik. 

Sedangkan, Jalan Nusantara yang saat ini diberlakukan dua arah menunjukkan kinerja yang sangat kurang baik.

Baca juga: Underpass Dewi Sartika Bikin Lalu Lintas Lancar, Pedagang Kembang Senang karena Omzet Meningkat

Bahkan sering terjadi kemacetan di jam-jam tertentu di saat pagi maupun sore di hari kerja dan hari libur.

Maka dari hal tersebut Eko Herwiyanto akan mencoba untuk menerapkan kembali SSA di Jalan Raya Nusantara.

"Jika dibandingkan dengan waktu diberlakukannya SSA, Jalan Nusantara menunjukan kinerja yang sangat kurang baik, sehingga perlu diberlakukan kembali SSA di jalan tersebut," kata Eko.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kota Depok, Marbudiantono, jika usulan tersebut disetujui oleh BPTJ Kemenhub, nanti akan ada sosialisasi kembali sebelum diberlakukan. 

Baca juga: Warga Depok Akui Putar Balik di Depan Apartemen Margonda Residence Hanya Memindahkan Kemacetan

Dengan begitu, masyarakat tidak akan kaget dengan sistem SSA yang kembali diterapkan di Jalan Nusantara Raya.

"Semoga saja dengan upaya tersebut kinerja Jalan Nusantara kembali menjadi baik," tutur Marbudiantono saat dikonfirmasi terkait hal penerapan satu arah kembali di Jalan Raya Nusantara.

Selain itu, penataan Jalan Raya Nusantara akan direncanakan oleh Pemkot Depok.

Hal terkait penataan Jalan Raya Nusantara disampaikan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris saat ditemui di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).

"Penataan Jalan Nusantara itu membutuhkan waktu. Di beberapa bagian terdapat aset milik kita (Pemkot Depok), ujar Idris.

Baca juga: Warga Mengeluh Jalan Raya Sawangan Sempit dan Macet Ini Kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved