Depok Hari Ini

Underpass Dewi Sartika Bikin Lalu Lintas Lancar, Pedagang Kembang Senang karena Omzet Meningkat

selama pembangunan Underpass Dewi Sartika penjualannya menurun lantaran macet dan membuat pembeli malas melintasi kawasan tersebut

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Saipul (52), pedagang kembang di Jalan Dewi Sartika 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Setelah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Selasa (17/1/2023), underpass Dewi Sartika Depok kini sudah bisa digunakan oleh masyarakat.

Warga Depok yang datang dari arah Sawangan, Pitara dan Mampang bisa menggunakan underpass ini saat hendak menuju ke Jalan Raya Margonda.
Pembukaan underpass ini membuat lalu lintas di Jalan Dewi Sartika lancar.
Lalu lintas yang biasanya macet saat kereta api komuter lewat kini sudah lancar.
Kondisi ini membuat warga yang tinggal di sekitar Jalan Dewi Sartika senang.
Pedagang kembang di Jalan Dewi Sartika, Saipul (52), mengaku senang dengan pembangunan underpass ini.
"Pastinya senang dengan selesainya proyek ini karena lalu lintas menjadi lancar," kata Saipul, Sabtu (21/1/2023).
Kepada TribunnewsDepok.com, dirinya mengaku sudah lebih dari 10 tahun berjualan kembang di Jalan Dewi Sartika Depok.
"Lebih dari 10 tahun jualan kembang. Awalnya ikut orang tua dulu. Sekarang lanjutin usaha orang tua," ujarnya.
Menurutnya, selama pembangunan Underpass Dewi Sartika penjualannya menurun.
"Kondisi macet bikin penjuaalan menurun. Orang malas datang ke sini," tutur pria asal Sukabumi itu.
Namun sejak underpass ini dibuka untuk masyarakat pada Rabu (18/1/2023), penjualan kembangnya perlahan-lahan mulai naik lagi.
"Beberapa hari ini sudah mulai naik lagi," jelasnya.
Saipul mengatakan penjualan kembang jelang hari raya Imlek 2023 ini belum terlalu bagus.
"Penjualan jelang Imlek biasa saja. Bagusan saat Natal dan Tahun Baru. Waktu Lebaran paling bagus," imbuhnya.
Jika kondisi sepi, Saipul mengaku hanya bisa mengangongi penjualan Rp 30.000-50.000.
Namun kalau lagi musim ramai, penjualannya bisa mencapai Rp 200.000.
"Semoga dengan pembukaan underpass ini penjualan kembang makin ramai," tandas Saipul.
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved