Puluhan Helm di Kota Bogor Raib Dicuri Kawanan Maling, Kerugian Capai 25 Juta

Tidak adanya CCTV di toko miliknya, membuat Erik sulit untuk memastik siapa pelakunya

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Cahya Nugraha
Sisa helm yang ada di rak toko helm milik Erik. Sebelumnya toko helm yang berada di Jalan Aria Surialaga, Pasir kuda, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat dibobol kawanan maling, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Betapa kagetnya Erik Wibowo penjual helm di wilayah Jalan Aria Surialaga, Pasir kuda, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat saat mengetahui toko miliknya dibobol kawanan maling.

Toko yang belum lama berdiri sejak Juni 2022 harus mengalami kerugian hingga 25 juta setelah 60 helm dagangan miliknya dicuri.
Kejadian tersebut berawal ketika Erik menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal saat masih berada di rumah pada Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
Dari keterangan penelepon, Erik kaget lantaran mendapat informasi bahwa ada mobil mencurigakan yang terparkir di depan toko miliknya.
Si penelepon juga mengabarkan bahwa adanya sejumlah orang memasuki toko helm milik Erik. Si penelpon awalnya menduga bahwa itu Erik namun, nyatanya bukan.
Rasa cemas, khawatir dan takut menjadi campur aduk dalam benak Erik, sebab ada orang yang tidak diketahui identitasnya masuk ke totokonya, entah apa niatnya.
Erik pun bergeges menuju tokonya. Sesampainya di sana, semua rasa campur aduk itu terjawab. 
Secara langsung Erik melihat dengan jelas gerbang depan tokonya sudah terbuka selebar 10 cm. Padahal sebelumnya, dirinya memastikan bahwa gerbang tersebut sudah ia kunci rapat. 
Bekas bukaan paksa di gerbang depanpun terlihat jelas olehnya. Dibukanya oleh Erik gerbang itu dan ia mendapati semua helm yang sudah ia pajang secara rapih pun hilang. 
Empat rak yang berada di sisi kanan dari gerbang depan, hilang, total ada 60 helm yang berhasil dicuri. 
"Kalau awal itu subuh jam 5 saya ditelepon, sama warung yang di depan toko katanya suruh di cek kayaknya tokonya dibobol. Mendengar hal itu saya pun langsung buru-buru ke toko ternyata benar pintu sudah dibobol sekitar 10 cm pintu sudah terbuka," kata Erwin ditemui di lokasi kejadian, Rabu (15/2/2023). 
"Warung itu juga dapat nomor saya dari Google, sebab ini kan toko saya daftarin di internet dan tertera nomor saya," sambungnya.
Tidak adanya CCTV di toko miliknya, membuat Erik sulit untuk memastik siapa pelakunya. 
Namun menurut penuturan saksi yang menelpon Erik saat itu, pelaku menggunakan mobil Ertiga warna putih. 
"Saksi pun sempat takut juga katanya karena sempat mau nyamperin juga karena dipikirkannya itu saya, tapi saksi juga ada rasa takut. Takut mengancam jiwa karena saksi tahu bahwa saya tidak pernah membawa mobil," ungkap Erik. 
Kendati demikian, Erik sudah melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib. (M33)
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved