Kriminalitas

Bikin Resah Warga Karawang, Gangster Beraksi Bacok dan Setrum Pelajar di Kolong Fly Over

Pelakunya naik motor boti, gangster bacok remaja di kolong Fly Over Karawang. Aksinya bikin resah warga.

Editor: dodi hasanuddin
TribunBekasi.com.Muhammad Azzam
Bikin Resah Warga Karawang, Gangster Beraksi Bacok dan Setrum Pelajar di Kolong Fly Over. 

Laporan Wartawan TribunBekasi.com,  Muhammad Azzam

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Bikin resah warga Karawang, gangster bacok remaja di kolong Fly Over, pelakunya naik motor boti.

Ulah gangster di Karawang kian meresahkan warga. Aksinya membuat banyak korban mengalami luka senjata tajam.

Salah satunya adalah seorang remaja bernama Akbar Sabilah (18) asal Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Bikin Ulah di Tahun Politik, Ketua Parpol di Probolinggo Raba Alat Vital Karyawannya Saat di Mobil

Akbar menjadi korban pembacokan. Diduga pelaku pembacokan itu ialah gangster. Pelakunya menaiki motor dengan berbonceng tiga atau boti (bonceng tiga-Red).

Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang karena luka bacok.

Kakak korban Aris (38) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (13/2/2023) dini hari.

Ketika itu adiknya bersama dua temannya pulang dari Grand Taruma Jalan Interchange Karawang Barat menuju rumah temannya di daerah sekitar alun-alun Karawang.

"Adik saya ini lagi main terus mau menginap di rumah temannya di alun-alun. Menggunakan sepeda motor berboncengan tiga orang, " katanya, Rabu (15/2/2023).

Namun, ketika sesampai di kolong Fly Over dekat kantor Cabang Bank BJB. Motor mereka diikuti oleh orang tidak kenal.

Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Berencana Brigadir J Richard Eliezer Divonis 1 Tahun Penjara

Mereka pun kejar-kejaran, hingga depan SMK Bhineka Jalan Kertabumi, Karawang kulon sepeda motor yang korban gunakan terjatuh.

"Dua orang temannya jatuh. Sedangkan adik saya yang membawa sepeda motor, terjepit hingga dikeroyok dan dibacokin. Bahkan juga distrum, "katanya.

Pelaku sendiri, kata Aris, menurut keterangan adiknya itu masih berusia sama dengan adiknya dan hanya satu orang yang terlihat agak tua.

"Kurang lebih empat orang. Saya juga kurang tahu apakah itu gangster apa bukan," beber dia.

Tak hanya membacok, para pelaku juga mengambil handphone, tas dan dompet. Dirinya  berharap agar pelaku segera ditangkap dan semoga kejadian serupa tidak terulang lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved