Berita Nasional

Kebut Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Sandiaga Uno Dukung Indonesia Event Management Summit 2023

Kebut Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Sandiaga Uno Dukung Indonesia Event Management Summit 2023

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Andro Rohmana Putra selaku Project Director IVES dalam the weekly brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (9/2/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, mendukung konferensi akbar Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023.

Dukungan tersebut disampaikan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno dalam the weekly brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona,Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (9/2/2023).

IVES yang bertemakan "Connecting and adapting to elevate" ini akan diselenggarakan secara hybrid selama dua hari di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 21-22 Februari 2023. 

Sandiaga Uno mengungkapkan kegiatan ini merupakan jawaban pemulihan ekonomi industri kreatif pasca covid-19.

Oleh karena itu, dirinya menghimbau Dinas Pariwisata baik Provinsi, Kota Madya dan Kabupaten serta institusi pendidikan untuk turut hadir menyukseskan kegiatan ini.

"Tujuannya agar standar dalam pelaksanaan manajemen acara di Indonesia menjadi lebih baik dan mendatangkan manfaat, khususnya bagi para pelaku event di daerah," kata Sandiaga Uno, Kamis (9/2/2023).

Sementara itu, Andro Rohmana Putra selaku Project Director IVES menyatakan antusiasme para pelaku industri event sangat antusias menyambut IVES.

Baca juga: Verrell Bramasta Resmi Terjun ke Dunia Politik, Fokus Isu KDRT Dalam Pileg Jabar 2024

Baca juga: Bos Indosurya Henry Surya Divonis Bebas PN Jakbar, Anya Dwinov Kecewa: Ini Sudah Kelewatan

Mengingat potensi ekonomi atas terselenggaranya event di Indonesia sangat luar biasa.

Sebab, berdasarkan proyeksi statistik potensi pendapatan penjualan tiket tahun 2023 sebesar Rp4 triliun.

"Belum lagi apabila inisiasi acara dilakukan dari tingkat desa, maka potensi ekonomi maupun perputaran uang di Indonesia dari industri event dapat mencapai Rp60 triliun,” ungkapnya.

Indonesia Event Management Summit kali ini akan dilakukan secara hybrid yang difasilitasi oleh Konect platform (startup indonesia untuk hybrid event). 

Konferensi ini akan dihadiri oleh multi-stakeholder pada industri event management di Indonesia yang akan berbagi inspirasi serta pengalamanan mulai dari pengelolaan event/acara, tata panggung, sport Tourism.

 

Selanjutnya membahas tentang tren acara di masa depan, peluang bisnis dan kekayaan intelektual serta sesi workshop untuk perencanaan acara hingga penyusunan proposal kreatif dengan tempat yang terbatas.

 

Beragam asosiasi dan komunitas turut mendukung terlaksananya acara, di antaranya dari ASPERAPI, Forum Backstagers Indonesia, Asosiasi Promotor Musik Indonesia.

 

Selanjutnya IVENDO, IPC, IMARINDO, RMI, Komunitas Event Owner hingga Rental Indonesia.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved