Kota Bogor

Cuaca Ekstrem Landa Jawa Barat, Kecepatan Angin Capai 61 Km per Jam di Kota Bogor

Cuaca Ekstrem Landa Kabupaten Bogor Hingga Depok, Kecepatan Angin Capai 61 Km per Jam di Kota Bogor

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Hujan disertai angin kencang merobohkan tenda di depan Bank BSI Ruko Graha Kartika Pratama Cibinong pada Kamis (9/2/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR- Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Indra Gustari memaparkan fenomena hujan dan angin kencang yang terjadi di wilayah Jawa Barat pada Kamis (9/2/2023). 

 

Lewat Automatic Weather Station (AWS), stasiun Klimatologi Jawa Barat mencatat data kecepatan angin maksimum terjadi di Kota Bogor, yakni 55.5 km/jam arah dari barat – barat daya pada pukul 11.20 WIB. 

 

"AWS Dramaga 47.8 km/jam arah dari barat pada pukul 11.00 WIB. AWS Jagorawi 24.47 km/jam arah dari barat – barat daya pada pukul 10.50 WIB. AWS Leuwiliang 61 km/jam arah dari barat – barat laut pada pukul 10.30 WIB," ungkap Indra dihubungi, Kamis (9/2/2023). 

Sementara untuk Kota Depok AWS UI tercatat mencapai kecepatan 49.64 km/jam arah dari barat – barat daya pada pukul 10.50 WIB. 

 

Peringatan dini pun sudah dikeluarkan sebelumnya. 

 

"Peringatan dini cuaca tiga harian wilayah Jawa Barat telah dirilis oleh Stasiun Klimatologi Jawa Barat pada tanggal 7, 8 dan 9 Februari 2023," kata Indra. 

Baca juga: 87,28 Persen Warga Kabupaten Bogor Terdaftar dalam Program BPJS Kesehatan

Baca juga: Kenang Olga Syahputra, Mantan Manajer-Mak Vera Ungkap Perjanjian Sebelum Ajal Menjemput

Kembali ke AWS, Sebagai informasi bahwa AWS terdiri dari beberapa komponen yaitu sensor, data logger, sistem komunikasi, sistem catu daya, display, dan peralatan pendukung lainnya.  

 

Adapun sensor yang digunakan pada AWS yaitu termometer berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban udara, Barometer berfungsi untuk mengukur tekanan udara, Anemometer berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin, Pyranometer berfungsi untuk mengukur radiasi matahari, Rain Gauge berfungsi untuk mengukur curah hujan.  

 

Sebelumnya, berdasarkan analisis terkini dinamika atmosfer tanggal 9 Februari 2023 terdapat beberapa fenomena global dan regional yang mendukung potensi angin kencang, pertumbuhan awan-awan konvektif dan atau penambahan hujan di wilayah Jawa Barat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved