87,28 Persen Warga Kabupaten Bogor Terdaftar dalam Program BPJS Kesehatan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Layanan BPJS Kesehatan kini sudah melayani sebagian besar warga Kabupaten Bogor.

Data dari BPJS Kesehatan Cabang Cibinong menunjukkan 4.710.176 dari 5.385.219 warga Kabupaten Bogor kini sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

"Pada Januari 2023, jumlah yang sudah tercover BPJS Kesehatan itu 4.700.176 jiwa atau 87,28 persen dari jumlah total penduduk," kata Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, Betty Ully Indria Sari Parapat di Sentul, Kabupaten Bogor pada Kamis (9/2/2023).

Sementara warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan tinggal 685.043 jiwa atau 12,72 persen.

"Jumlah warga yang belum terdaftar ini turun dari tahun 2022 lalu sebanyak 852 ribu jiwa," ujarnya.

Betty menjelaskan dari sekitar 4,7 juta warga Kabupaten Bogor yang sudah terdaftar BPJS Kesehatan, sebanyak 2.237.609 jiwa tercatat sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah.

Sementara peserta non PBI (pekerja penerima upah dan peserta mandiri) tercatat berjumlah 2.462.567 jiwa.

"Kita akan terus melakukan peningkatan jumlah peserta. Target kita pada 2024 sudah tercapai universal coverage di mana 95 persen warga Kabupaten Bogor terlayani BPJS Kesehatan," ucapnya.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan & Angin Kencang Melanda Cibinong, Tenda hingga Papan Reklame Berjatuhan

Baca juga: Main Film Cherish & Ruelle, Febby Rastanty Pegang Senjata Api Pertama Kali-Sempat Grogi

Dia menambahkan BPJS Kesehatan berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan, baik dengan pelayanan tatap muka dan non tatap muka.

"Pelayanan tatap muka dilakukan di setiap kantor cabang BPJS Kesehatan, Mall Pelayanan Publik, rumah sakit (BPJS Satu), hingga mobile customer service," jelas Betty.

Sementara pelayanan non tatap muka dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN, layanan WhatsApp Pandawa di nomor 08118165165, BPJS Kesehatan Care Center 165, layanan CHIKA (Chat Asistant JKN) di nomor 08118750400. 

"Kita juga sudah menyediakan layanan konsultasi dokter tanpa tatap muka dan antrean online," papar Betty.

Menurut Betty, layanan BPJS Kesehatan kini lebih mudah diakses hanya dengan menggunakan KTP. Begitu pun pembayaran iuran yang bisa dilakukan di 696.569 kanal pembayaran.

"Kita hanya membutuhkan NIK (Nomor Identotas Kependudukan) untuk akses layanan BPJS Kesehatan. Tidak ada diskriminasi dan ada iuran biaya mulai dari pendaftaran, pelayanan poli hingga rawat inap," tandasnya.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News