Berita Nasional

Konstruksi Dalam Negeri Pasca Pandemi Meningkat, Kemenperin: Buka Peluang Bagi IKM Bahan Bangunan

Pertumbuhan Konstruksi Dalam Negeri Pasca Pandemi Meningkat, Kemenperin: Buka Peluang Bagi IKM Bahan Bangunan

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Direktur IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan (PFBB) Kemenperin, Yedi Sabaryadi dalam Rakernas Himpunan Usahawan Mikro Kecil Menengah Bangunan Nasional Indonesia (HUNI), di Favehotel, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (02/02/2023).   

 

“Program unggulan yang pertama adalah kajian potensi pembinaan dan pengembangan industri bahan bangunan," jelasnya.

"Secara garis besar kajian ini menghasilkan informasi material dominan yang dipakai oleh proyek pembangunan infrastruktur dan tipologi IKM bahan bangunan Indonesia sehingga menghasilkan beberapa usulan program pembinaan dari berbagai aspek strategisnya,” papar Yedi.

 

Upaya-upaya ini tentunya disambut baik para usahawan IKM yang tergabung dalam HUNI.

Ketua Umum HUNI, Sudrajat mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah-langkah pemerintah yang terus mendorong berkembangnya IKM bahan bangunan di tanah air.

Untuk itu seluruh anggota HUNI siap untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur maupun hunian yang menjadi proyek pemerintah maupun swasta di seluruh pelosok Indonesia.

Baca juga: Resmi Diserahkan Yayasan Korindo, Hutan Kota Pakansari Jadi Lokasi Wisata Edukasi Baru di Cibinong

Baca juga: Kusah Inspiratif Koh Hengky, Sulap Semak Belukar Jadi Taman untuk Satukan Warga di Sunter Agung 

“Sejalan dengan kebijakan pemerintah, HUNI siap berperan aktif dalam pembangunan strategis nasional dan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia. Maka dari itu HUNI menggelar Rakernas dengan tema ‘HUNI Siap Membangun Indonesia’," jelasnya.

"Setelah Rakernas Pertama kami ini, diharapkan HUNI bisa bersinergi dengan pihak pemerintah maupun swasta disemua sektor industri maupun konstruksi dengan menyediakan tenaga konstruksi yang terampil dan bersertifikat dibidangnya. Dengan demikian HUNI bisa ikut serta Membangun Indonesia,” terang Sudrajat. 

 

Di kesempatan yang sama, Ketua Pengawas HUNI, Daniel Gilrandy Tirasbudi menambahkan, HUNI terbentuk tahun 2021 silam dan baru mendapatkan legitimasi yang sah dari pemerintah di tahun 2022.

Oleh karena itu, guna menyelaraskan program organisasi dengan program pemerintah, Rakernas ini digelar. 

 

“HUNI lahir dengan tujuan utama meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang konstruksi bangunan. Karena kita tidak ingin ke depannya hanya bahan bangunannya saja yang bagus. Kita mau jaga dua-duanya. Material bangunan dalam negeri kita jaga kualitasnya untuk bersaing secara global, begitu juga dengan pekerjanya," papar Daniel.

"Dengan demikian, kedepan kami berharap produk bangunan yang diekspor nantinya tidak hanya bahan bangunannya, tapi juga tenaga konstruksinya,” terangnya. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved