Partai Bulan Bintang Kabupaten Bogor Rekrut Caleg untuk Pemilu 2024, Berikut Persyaratannya

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Partai Bulan Bintang Kabupaten Bogor kini sedang melakukan rekrutmen bakal calon legislatif (bacaleg) untuk merebut kursi di DPRD Kabupaten Bogor pada Pemilu 2024.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PBB Kabupaten Bogor Solahuddin mengatakan peminat yang mendaftar untuk posisi caleg melalui PBB cukup banyak.

"Peminat banyak, tetapi kita harus selektif sedikit. Untuk tingkat pendidikan, kalau bisa jangan sampai paket C," kata Solahuddin, Senin (30/1/2023).

Dia berharap agar calon yang mendaftar memiliki latar belakang pendidikan S1.

"Ada beberapa bacaleg kuta tamatan SMA tetapi mereka punya kualitas seperti pensiunan camat atau lurah," ujarnya.

Syarat lain untuk bacaleg adalah usia minimal 21 tahun.

"Sejauh ini usia bacaleg yang mendaftar cukup beragam usianya. Ada yang usia 60-an tahun tetapi dia punya massa. Apalagi kalau dia kader," imbuh Solahuddin.

Saat ini perekrutan bacaleg sudah mencapai sekira 30-50 persen.

Baca juga: Kiky Saputri Pamerkan Rambutnya yang Lepek Habis Keramas Dua Kali: Masya Allah Suamiku

Baca juga: Bejatnya Nanang, Sering Jual Istri ke Hidung Belang Sebelum Bunuh Siswi SMP, Penjaja Layanan Seksual

"Beberapa dapil (daerah pemilihan) sudah hampir terpenuhi seperti dapil 3, dapil 4 dan dapil 5," jelasnya.

Saat ini bacaleg di dapil 1, dapil 2 dan dapil 6 juga sudah ada tapi belum signifikan jumlahnya.

"Kita terus lakukan perekrutan hingga pendaftaran resmi caleg dari KPU," tutur Solahuddin.

Proses perekrutan untuk DPRD Kabupaten Bogor sepenuhnya diproses di DPC Kabupaten Bogor.

"Tahun 2019 kami dapat 120.000 suara tetapi terbagi-bagi di 6 dapil sehingga tidak dapat kursi. Kami berharap 2024 bisa dapat 4 kursi di DPRD Kabupaten Bogor," bebernya.

Untuk mencapai target ini, PBB Kabupaten Bogor terus memperkuat infrastuktur hingga tingkat ranting di desa.

"Pembentukan infrastuktur sudah 80 persen sampai ke tingkat ranting. Kami targetkan jumlah pengurus ranting di setiap desa sesuai jumlah TPS," ujar Solahuddin.

Menurut Solahuddin, pengurus ranting inilah yang akan menjaga TPS di lapangan saat hari Pemilu nanti.

"Nanti pengurus fanting akan diisi dengan kader ya lng sudah memiliki KTA. Jika jumlah TPS di Kabupaten Bogor 15.000 maka jumlah pengurus ranting nanti kurang lebih seperti itu," tandasnya.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News