Harga Pangan
Harga Telur Ayam Melonjak Tinggi, Risma Akui Tak Bisa Salurkan Bantuan Dalam Bentuk Bahan Pangan
Harga Telur Ayam Melonjak Tinggi hingga seharga Rp 31.000 per kilogram, Ini Kata Mensos Tri Rismaharini
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
"Kami tidak bisa memaksa masyarajat untuk beli telur. Nutrisi kan bukan hanya telur. Mereka bisa pilih beli ikan, daging, atau telur," jelasnya.
Mantan Walikota Surabaya ini menambahkan pihaknya serba salah menyikapi kenaikan harga telur ini.
Baca juga: Viral Pengendara Sepeda Motor Berjatuhan karena Polisi Tidur, Ini Tanggapan Wagub DKI Jakarta
Baca juga: Tabrak Truk Fuso Sedan Porsche Terbakar di Tol Jagorawi, Pengemudi Tewas
"Kalau harga telur naik kami disalahkan karena tidak memberi bansos berupa telur. Kalau harga telur turun, kami juga yang disalahkan karena membeli telur untuk disalurkan ke warga," jelas Risma.
Risma menegaskan Kementerian Sosial tidak tahu persoalan naik turunnya harga telur.
Tetapi satu hal yang pasti, Kementerian Sosial tidak lagi memberikan bansos dalam bentuk barang.
"Kami menyalurkan bansos dalam bentuk uang tunai melalui bank. Bagi warga lansia dan sakit, kami salurkan melalui PT Pos Indonesia," tandas Risma.