Kabupaten Bogor

Tinjau SMK Negeri 1 Cileungsi yang Atapnya Ambruk, Menteri Abdul Mut'i Janji Segera Diperbaiki

Pada kesempatan ini, Abdul Mut'i berjanji akan membantu perbaikan gedung sekilah yang roboh.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
SMK AMBRUK - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mut'i (baju putih) saat meninjau bangunan ambruk di SMK Negeri 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (11/9/2025). 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mut'i, mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cileungsi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (11/9/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau gedung SMK Negeri 1 Cileungsi yang atapnya ambruk pada Rabu (10/9/2025).

Pada kesempatan ini, Abdul Mut'i berjanji akan membantu perbaikan gedung sekilah yang roboh.

"Nanti kita akan kita perbaiki, sudah ada alokasi anggarannya untuk tahun 2025. Setelah ini akan ada follow up dari Direktur SMK Kemendikdasmen," kata Mut'i di Cileungsi, Kamis (11/9/2025).

SEKOLAH RUNTUH - Atap bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, runtuh pada Rabu (10/9/2025).
SEKOLAH RUNTUH - Atap bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, runtuh pada Rabu (10/9/2025). (istimewa)

Baca juga: Atap Bangunan SMKN 1 Cileungsi Runtuh Timpa Puluhan Siswa, Sekolah Diliburkan Sementara

Dia juga berjanji untuk melakukan penambahan ruang kelas baru di SMKN 1 Cileungsi.

"Untuk penambahan ruang kelas, mungkin bisa diajukan untuk tahun depan," paparnya.

Mut'i mengungkapkan pihaknya selalu memperhatikan kondisi sekolah agar anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman.

"Konsep kami terkait sekolah aman itu adalah sekolah yang aman dari bencana, baik bencana alam maupun bencana seperti ini," ucapnya.

Saat ini Kemendikdasmen mendirikan 3 tenda darurat untuk anak-anak belajar sementara.

"Tadi ibu kepala sekolah menyampaikan kegiatan belajar akan dilakukan secara hybrid. Murid akan secara bergantian datang ke sekolah," tandas Mut'i.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved