8 Siswa SMK Negeri 1 Cileungsi Masih Dirawat Akibat Atap Sekolah Roboh, Satu Dirujuk ke RSUD Ciawi

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILEUNGSI - Delapan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih menjalani perawatan usai insiden ambruknya atap sekolah pada Rabu (10/9/2025).

Hal itu diungkapkan Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, kepada wartawan di Cibinong, Kamis (11/9/2025). 

"Korban yang dirawat di rumah sakit sudah delapan orang," kata Edison.

Dia menjelaskan tujuh pasien dirawat di Rumah Sakit Thamrin Cileungsi, sementara satu orang dirujuk ke RSUD Ciawi.

Baca juga: Tinjau SMK Negeri 1 Cileungsi yang Atapnya Ambruk, Menteri Abdul Muti Janji Segera Diperbaiki

"Pasien yang dirujuk masih dalam observasi. Dia dirujuk karena di RS Thamrin alatnya kurang lengkap. Saat ini masih dalam pemantauan," beber Kompol Edison

Menurutnya, jumlah korban yang dirawat bertambah dua orang pada hari ini.

"Kemarin informasinya ada 6 orang yang dirawat. Korban bertambah karena ada siswa yang sudah pulang dari rumah sakit tetapi balik lagi karena ada keluhan," tutur Kompol Edison.

Baca juga: Atap Bangunan SMKN 1 Cileungsi Runtuh Timpa Puluhan Siswa, Sekolah Diliburkan Sementara

Sebagai informasi, atap bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, runtuh pada Rabu (10/9/2025).

Peristiwa itu terjadi pada pukul 09.20 WIB saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Akibat kejadian ini, material atap yang runtuh menimpa sekira 36 siswa yang sedang mengikuti pembelajaran.