Berita Nasional
Jokowi Banggakan APBN Surplus Tahun Ini, Akui Mampu Subsidi BBM, Listrik & LPG
APBN Surplus Rp106 Triliun, Jokowi Akui Mampu Subsidi BBM Rp502 Triliun, Tapi Harus Hati-hati karena Ada Ancaman Krisis Ekonomi
Indonesia mampu kendalikan inflasi 4,9 persen dimana angka-angka ini jatuh di bawah rata-rata inflasi Asia 7 persen dan jauh inflasi negara-negara maju di bawah 9 persen.
Bahkan kata Jokowi, APBN surplus Rp106 triliun pada pertengahan tahun 2022.
Hal inilah kata Jokowi, yang membuat Indonesia mampu memberi subsidi BBM dan subsidi LPG serta subsidi listrik sebesar Rp502 triliun di tahun 2022.
“Hal ini dilakukan agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi,” ucapnya.
Selain itu kata Jokowi ekonomi tumbuh positif di 5,44 persen pada kuartal kedua tahun 2022.
Neraca dagang juga surplus selama 27 bulan berturut-turut dan di semester 1 tahun 2022 surplus Rp364 triliun.
Kata Jokowi capaian ini patut disyukuri namun di tengah gejolak ekonomi dunia ini, Indonesia harus tetap berhati-hati.
