Kabupaten Bogor
Dirawat Empat Hari, Kondisi Bocah Penderita Gizi Buruk di Parung Panjang Berangsur Membaik
Dirawat Empat Hari, Kondisi Bocah Penderita Gizi Buruk di Parung Panjang Berangsur Membaik
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Eva menjelaskan pengobatan TBC memerlukan waktu tidak sebentar.
Baca juga: Komisi B DPRD DKI Bakal Evaluasi Kebijakan Paket Tarif integrasi JakLingko Rp 10.000 per Enam Bulan
Baca juga: VIDEO : Irjen Ferdy Sambo Akan Mengikuti Proses Hukum yang Berjalan
Karena itu, meskipun secara umum kondisi pasien sudah membaik nanti, pengobatan TBC-nya terus dilanjutkan sampai sembuh total.
“Selama kita tangani, pasien akan terus kita pantau secara intensif sampai perbaikan berat badan dirasa cukup," paparnya.
Setelah pola makannya membaik, pihak dokter akan melakukan fisioterapi untuk memulihkan kekuatan otot-ototnya.
"Jika dokter penanggung jawabnya, yakni dokter spesialis anak sudah membolehkan pulang, pasien AM pun bisa dipulangkan,” terang Eva.
Perawatan kesehatan AM ini dibiayai oleh Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
"Jamkesda pasien AM tidak ada masalah, sudah bisa dipergunakan. Untuk kasus gizi buruk, di RSUD semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor," imbuhnya.
Setelah perawatan nanti, tetap ada kontrol kesehatan di RSUD Leuwiliang. Kemudian pasien akan dirujuk kembali ke Puskesmas untuk dilakukan pemantauan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Kapolsek-Leuwiliang-Kompol-Agus-Supriyanto-jenguk-anak-gizi-buruk.jpg)