Metropolitan
Gelar BIAN, Kecamatan Cilandak Targetkan 12.030 Balita Diimunisasi Sepanjang Agustus 2022
Gelar BIAN Sepanjang Agustus 2022, Kecamatan Cilandak Targetkan 12.030 Balita Diimunisasi
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Memasuki Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), sejumlah wilayah di DKI Jakarta menggelar BIAN sepanjang Agustus 2022.
Satu di antaranya Kecamatan Cilandak.
Kegiatan itu digelar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pola Idaman, Gg Swadaya RT 13/ RW 01, Kelurahan Pondok Labu, sejak Senin (1/8/2022).
Camat Cilandak, Djaharuddin mengatakan, sebanyak 12.030 balita menjadi target sasaran imunisasi di dalam kegiatan tersebut.
Dari angka yang jadi target sasaran di Kecamatan Cilandak, terbagi dalam beberapa kelurahan seperti Kelurahan Cilandak Barat sebanyak 3.399 anak.
Lalu Cipete Selatan 1.833 anak, Gandaria Selatan 1.830 anak, Lebak Bulus 2.353 anak, dan Pondok Labu 2.615 anak.
"Saya ingin BIAN ini dapat dilaksanakan secara maksimal pencapaiannya di Kecamatan Cilandak," ujar dia, dalam keterangan yang diterima pada Selasa (2/8/2022).
"Untuk itu, saya meminta agar para ibu yang punya anak usia 5-59 bulan agar anaknya diimunisasi," sambungnya.
Ia juga menekankan banyak upaya yang dapat dilakukan agar balita terimunisasi secara baik, satu di antaranya dengan jemput bola ke rumah warga.
Baca juga: Sejumlah Talenta Muda Mulai Tampil di Kompetisi Liga 1, dari Frengky Missa Hingga Robi Darwis
Baca juga: Persita Tangerang Kalah 0-2 dari Persebaya, Selanjutnya Fokus Hadapi Dewa United di Kandang Sendiri
"Selesai posyandu ini, disisir lagi jangan ada posyandu di sini selesai dan selesai. Kalau perlu disisir lagi balita yang belum datang. Kita jemput bola," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak, Maryati Kasiman menjelaskan terkait tujuan pelaksanaan BIAN.
Hal tersebut dalam rangka mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang dilakukan serentak sejak Senin kemarin di Jakarta.
"Pelaksanaan BIAN dilakukan pemerintah rangka mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi pada anak di Indonesia," ucapnya.
Tujuan lainnya, yakni menghentikan transmisi virus campak dan rubela setempat di semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada 2023 mendatang.
Kemudian mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS pada 2026 dari SEARO.
"Dengan imunisasi ini diharapkan dapat mengeliminasi campak dan rubela pada anak di Indonesia, salah satunya di DKI Jakarta di Kecamatan Cilandak," kata dia.