Liga 1

Persita Tangerang Kalah 0-2 dari Persebaya, Selanjutnya Fokus Hadapi Dewa United di Kandang Sendiri

Persita Tangerang selanjutnya akan menghadapi Dewa United di kandang mereka, Indomilk Arena pada 7 Agustus 2022 mendatang.

Editor: murtopo
Twitter @persitajuara
Persita Tangerang gagal melanjutkan trend positif mereka di awal ajang kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 setelah dikalahkan 0-2 oleh Persebaya Surabaya. Pelatih Persita Alfredo Vera tetap puji semangat juang anak asuhnya yang meski tampil dengan 10 pemain. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SURABAYA -- Persita Tangerang gagal melanjutkan trend positif mereka di awal ajang kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 setelah dikalahkan 0-2 oleh Persebaya Surabaya.

Persita Tangerang pulang tanpa membawa poin dan posisi mereka kini berada di posisi keempat papan klasemen dengan raihan 3 poin dari dua laga yang telah dilakoni.

Persita Tangerang selanjutnya akan menghadapi Dewa United di kandang mereka, Indomilk Arena pada 7 Agustus 2022 mendatang.

Semengtara itu pelatih Persita Tangerang Alfredo Vera menilai para pemainnya sudah bekerja keras, dengan semangat juang saat bermain dengan 10 pemain saat menghadapi Persebaya Surabaya.

Dua gol Bajul Ijo dicetak oleh Sho Yamamoto di menit ke-23 dan Rizky Ridho pada menit ke-57 dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (1/8) malam.

Persita bahkan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-33 setelah bek asal Argentina, Agustin Cattaneo mendapat kartu merah langsung dalam laga debutnya bersama Pendekar Cisadane.

"Pertandingan malam ini menurut saya berjalan dengan baik, kedua tim punya banyak kesempatan untuk mencetak gol. Saya pikir babak pertama kita membuat kesalahan sendiri yang membuat Persebaya bisa unggul lebih dulu," ujar Vera dalam jumpa pers pasca laga.

"Dan dari situ kita bermain dengan 10 pemain, Ya mungkin tidak terlalu terlihat tetapi dengan skor seperti itu kita pasti terpengaruh. Kita harus jeli di pertandingan, tapi dengan semangat juang yang ditunjukan para pemain saya mengapresiasinya. Senang dengan penampilan mereka," lanjutnya.

Baca juga: Persita Tangerang Ingin Jaga Konsistensi Tak Terkalahkan di Liga 1 Saat Hadapi Persebaya Surabaya

Pelatih asal Argentina itu juga berbicara mengenai kartu merah yang diterima oleh kompatriotnya, Cattaneo.

Baginya itu bagian dari permainan, meski dengan 10 pemain permainan Pendekar Cisadane justru berkembang.

"Sebelum kartu merah kita memiliki beberapa kesalahan yang buat permainan kita turun. Walau kena kartu merah, kita main lebih baik," kata Vera.

Baca juga: Bek Persita Tangerang Asal Argentina Agustin Cattaneo Tak Sabar Perkuat Pendekar Cisadane di Liga 1

"Tidak tau (soal pengaruh tekanan dari suporter tuan rumah), Saya pikir tidak, kita kurang akurasi dan kurang tenang mungkin. Tidak sampai kotak penalti lawan, peluang dari Elisa Basna menjadi salah satu yang terbaik."

Sementara itu bek kiri Persita, Arief Setiawan menyesalkan kekalahan yang didapat dari tuan rumah Persebaya. Namun ia optimis timnya akan kembali ke jalur kemenangan di laga selanjutnya.

"Pemain kurang maksimal, tapi menurut saya pemain sudah bekerja keras. Masih banyak pertandingan kedepan, semoga kita bisa lebih baik lagi," ujar Wawan sapaan akrabnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved