Cegat Aksi Curanmor, Ketua RT di Gambir Jakpus Ditodong Senjata Api

Laporan Alfian Firmansyah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Nur (39), warga Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, hampir saja kehilangan nyawa saat mencegah upaya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) oleh komplotan  maling.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Petojo Sabangan 1, RT 04, RW 05, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/10/2025) sore.

Insiden itu berawal saat Nur melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari dua orang pria yang menggunakan sepeda motor. 

“Setelah saya amati, ternyata salah satu pelaku masuk ke dalam perkarangan rumah warga,” kata Nur saat ditemui dikediamannya, Rabu (8/10/2025).

Pria yang menjabat sebagai Ketua RT 01 Petojo ini memberanikan diri menegor salah satu pelaku yang masih di atas motor. 

Teguran itu membuat satu pelaku lainnya keluar dan langsung menodongkan diduga senpi ke arahnya.

“Saya sempat tegor, mau mencuri motor ya. Teguran saya itu langsung pelaku yang berada di dalam perkarangan rumah keluar dengan menodongkan diduga senpi ke arah saya,” tuturnya. 

Kemudian, Nur melihat pelaku yang mengeluarkan diduga senpi langsung bergegas menghindar. 

Ketika itu, Nur pun sempat berteriak adanya maling motor di kawasan tersebut.

Namun kedua pelaku yang membawa motor tanpa nomor polisi (nopol) itu langsung kabur setelah aksinya berhasil digagalkan.

Warga yang berusaha mencoba memberhentikan laju kendaraan pelaku tidak berani dikarenakan pelaku membawa senpi.

“Sempat ada warga dan petugas keamanan yang mau memberhentikan tapi itu pelaku mengarahkan senpi jadinya warga takut. Motor yang mau dicuri gagal dibawa,” imbuhnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Kompol Dimmas Adhit Putranto membenarkan adanya peristiwa pencurian kendaraan bermotor, yang diduga menggunakan senpi.

“Ada laporannya ke Polsek Metro Gambir. Anggota sudah mengecek ke lokasi dan kami belum tahu itu senpi atau air soft gun,” ucap Dimmas saat dihubungi, Rabu (8/10/2025).

Dimmas juga menjelaskan, pihaknya tidak mendapati proyektil peluru.  Namun, ia mendapati lobang di jalan seperti bekas tembakan. 

“Dari analisa CCTV, pelaku tidak menggunakan plat nomor. Yang menjadi atensi kita adalah pelaku sempat mengeluarkan diduga senpi," imbuh dia. (m32)