Idul Adha
Ikut Muhammadiyah, Ratusan Warga Cimanggis Salat Idul Adha di Lapangan Induk RT 04/15 Bukit Cengkeh
Ikut Muhammadiyah, Ratusan Warga Cimanggis Salat Idul Adha di Lapangan Induk RT 04/15 Bukit Cengkeh
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Masjid Al Ikhwan Bukit Cengkeh, Cimanggis Depok mengadakan salat Idul Adha 1443 Hijriah, Sabtu (9/7/2022).
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, sekira pukul 06.20 WIB, masyarakat mulai memadati lapangan induk (lapangan basket) RT04 RW15 perumahan Bukit Cengkeh 1 sebagai tempat salat Idul Adha dilaksanakan.
Sekitar 15 menit kemudian, salat pun dimulai.
Usai salat Idul Adha, jamaah mendengarkan khutbah yang disampaikan ustad Fathuddin Ja'far, MA.
Fathuddin dalam isi khutbahnya menekankan bahwa ada 9 poin untuk menjadikan negeri yang aman, berkeadilan dan berkemakmuran, diantaranya:
Pertama, pemimpin dan rakyat harus mentauhidkan Allah SWT.
Kedua, pemimpin dan rakyat harus mendekat ke masjid-masjid dan bahkan mesjid dijadikan pusat berbagai aktivitas dan solusi kehidupan.
"Ketiga, pemimpin dan rakyat harus menjadi ahli ibadah yang ditandai dengan konsistensi menegakkan salat fardhu 5 waktu di masjid-mesjid," ungkapnya.
Keempat, membangun ukhuwah atau persaudaraan islamiah yang kuat dan solidaritas sosial lokal dan global agar umat bersatu.
Kelima membangun ketahanan pangan nasional dengan mengembangkan sektor pertanian dari hulu ke hilir.
Baca juga: Berkurban? Berikut Tata Cara, Niat dan Doa Ketika Menyembelih Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha
Baca juga: Berkurban di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jokowi dan Maruf Amin Serahkan Sapi Seberat 2 Ton
Keenam, pemimpin dan masyarakat adalah hamba-hamba yang pandai bersyukur kepada Allah SWT dengan cara memanfaatkan segala nikmat Allah SWT dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Ketujuh, pemimpin dan rakyat sama-sama punya self control, yakni kemampuan mengendalikan diri terhadap pengaruh syahwat negatif dan tipu daya setan, seperti berbuat zalim.
Kedelapan, merancang dan membentuk generasi yang berkarakter ubudiyah atau kebaktian kepada Allah SWT.
Kesembilan, negara dan masyarakat harus memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap masyarakat lanjut usia.
"Negeri yang aman adalah harapan dan kerinduan semua umat manusia," pungkasnya.