Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta
Kondisi Makin Membaik, Pelaku Ledakan SMAN 72 Segera Dimintai Keterangan, KBM Kembali Normal
Penyelidikan terkait ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta terus berjalan. Polisi segera periksa pelaku peledakan.
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Hironimus Rama
Laporan Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyampaikan perkembangan penyelidikan terkait ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta.
Hingga Sabtu (15/11/2025) hari ini, sebanyak 20 korban masih menjalani perawatan, dan jumlah tersebut belum mengalami perubahan.
Salah satu pihak yang rencananya akan dimintai keterangan adalah Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Polisi Selidiki Latar Belakang dan Motif Pelaku
Budi menjelaskan, kondisi ABH tersebut telah membaik dan pasien sudah dipindahkan ke kamar perawatan.
“Itu ABH yang di RS Polri. Hari ini sudah dipindahkan ke kamar (perawatan). Kemungkinan dalam waktu dekat kalau kondisinya sudah pulih akan dimintai keterangan,” ujarnya, saat dihubungi, Sabtu.
Di sisi lain, penyidik juga masih melakukan pendalaman terhadap pihak keluarga ABH.
“Masih pendalaman lagi kepada keluarga ABH, kakak dan ayahnya. Kakaknya juga dimintai keterangan,” kata Budi.
Terkait dugaan perundungan (bullying) yang sempat beredar, ia menyatakan hal tersebut belum dapat dipastikan.
“Kalau dugaan bullying kan harus dapat keterangan dari dia (ABH). Kan dia belum dimintai keterangan,” jelas Budi.
Kegiatan belajar normal
Sementara itu, kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 72 Jakarta sudah bisa kembali berjalan normal mulai pekan depan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan juga Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Nahdiana.
Orang nomor satu di Jakarta itu memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menentukan kapan bisa kembali menggelar pembelajaran di sekolah seperti semula.
“Kami memberikan kebebasan, yang mau daring boleh, yang mau langsung juga boleh. Dan ternyata mereka kebanyakan sekarang meminta untuk secara langsung supaya menunjukkan bahwa sekolahnya sudah pulih dan tidak ada apa-apa,” ucap Pramono, Sabtu (15/11/2025).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/pramono-anung-soal-ledakan-sman-72.jpg)