Kriminalitas
Kesal Sering Diganggu Mantan, Wanita Ini Ajak Kekasihnya Melakukan Aksi Pembunuhan
Korban meregang nyawa setelah mendapatkan luka pukulan sebanyak tiga kali dibagian kepalanya menggunakan palu besi yang dipersiapkan sejoli tersebut.
Laporan Wartawan Wartakolive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Metro Tangerang Kota meringkus sepasang kekasih yang membunuh seorang pria Bayu Samudera (19) di Jalan Puri 11 arah masuk pintu tol Karang Tengah, Tangerang Kota.
Korban meregang nyawa setelah mendapatkan luka pukulan sebanyak tiga kali dibagian kepalanya menggunakan palu besi yang dipersiapkan sejoli tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, tersangka berinisial FR (21) sebagai eksekutor dan DF (18) perempuan yang membantu mengeksekusi korban.
"Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik," ujarnya Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Bikin Geger Warga, Ini Kronologi Pembunuhan Suherlan-Pria Dalam Karung di Danau Legok
Menurut Zulpan, kasus ini terjadi karena DF merasa risih dengan korban yang selalu mengajak berhubungan intim meski sudah ditolak berulang kali.
karena tak mau diganggu terus-menerus, akhirnya wanita 18 tahun itu menceritakan semuanya kepada FR yang merupakan kekasihnya.
mengetahui hal itu, FR merasa cemburu dan sakit hati karena korban kurang ajar sering mengajak kekasihnya untuk bersetubuh di sebuah hotel.
"Jadi korban ini mantan dari DF dan karena sudah sering diganggu korban akhirnya cerita ke FR," katanya.
Akhirnya FR merencanakan aksi pembunuhan terhadap Bayu dan DF disuruh untuk memancing pertemuan di lokasi kejadian pada Rabu (1/6/2022) malam.
Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Zaenab-Perempuan yang Ditemukan Tewas di Selokan Desa Tegal, Kemang
Lelaki kelahiran 2001 itu kemudian menyiapkan palu besi cukup besar dan penyemperot rante sepeda motor guna melumpuhkan korban sebelum membunuhnya di sana.
"FR sudah menunggu di lokasi kejadian dan mengumpat, DF datang gunakan sepeda motor kekasihnya serta di belakang sudah ada korban mengedarai sepeda motornya," ucapnya.
Korban bersama DF berhenti di lokasi, tak lama FR keluar membawa cairan kaleng dan menyemperotkan ke wajah korban hingga mengalami perih dibagian mata.
Korban sedang mengusap wajahnya, FR mengambil martil yang ada di dalam tasnya dan menghantam kepala bagian belakang sebanyak tiga kali sampai terjatuh di lantai.
Baca juga: Pakai Alat Seadanya, Petugas Damkar Kota Depok Butuh Waktu Sejam untuk Evakuasi Korban Longsor
"FR kemudian menyeret korban ke semak-semak dan mengambil Hp serta membawa kabur sepeda motor Bayu," jelas mantan Kapolres Gresik.
