Berita Daerah
Pelajar SD Berangkat Sekolah Diserang Monyet, Susah Cari Vaksin Rabies, Dapat Bayar Rp 2,8 Juta
Susah cari vaksin Rabies, Dapat bayar Rp 2,8 juta. Pelajar SD berangkat sekolah diserang monyet. Terjadi kelangkaan vaksin anti Rabies di Badung Bali.
Dia sengaja mengangkat kejadian tersebut di media sosial agar kelangkaan VAR di faskes milik pemerintah segara ditangani.
Paling penting, lanjutnya, monyet yang diduga hewan peliharaan yang telah menyerang keduanya adiknya segara dikandangkan.
Apalagi di hari yang sama, JT mendengar anak dari tetangganya juga diserang oleh monyet tersebut.
"Biar monyetnya cepat ketangkap dan enggak ada korban lagi karena banyak anak-anak di perumahan saya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bali I Nyoman Gede Anom membenarkan terkait kelangkaan stok vaksin di beberapa Faskes milik pemerintah di wilayah Badung.
"Di Badung ya masih kosong. Kalau ada koordinasi ke kami masih bisa kita (atasi) , kita ada stok tapi enggak ada laporan ke kita," ujar Anom saat ditemui di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung.
Anom mengatakan, faskes swasta yang masih memiliki stok VAR karena diperoleh dengan cara membeli.
Sehingga mereka mematok harga sekitar Rp 500.000 per dosis.
"Itu pihak swasta. Kalau kita gratis. Kalau di negeri drop dari Kemenkes. Kalau swasta ada yang membeli sendiri dan itu mahal, sekali suntik Rp 500 ribuan. Dan harus empat kali suntik," katanya.
Baca juga: Libur Panjang, Jalan Tol Japek Arah Cikampek Padat, Jasa Marga Terapkan Contraflow
Ia meminta masyarakat yang terkena gigitan hewan penular rabies (HPR) segera ke Puskesmas terdekat lebih dahulu agar lekas mendapat pertolongan.
"Mohon disampaikan ke masyarakat kalau ada kena gigit hewan pertama ke puskesmas dulu," katanya.
Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali, Prawono Meruanto mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan terkait kejadian monyet yang menyerang kedua siswa SD tersebut.
Namun, dia memastikan akan segara meminta petugas turun ke lokasi untuk mengecek keberadaan monyet tersebut.
"Saya akan segera mungkin minta teman-teman (petugas) merapat ke seputaran jimbaran untuk mengecek keberadaan monyet tersebut," kata dia melalui pesan suara Whatsapp pada Sabtu.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nestapa Bocah SD di Badung, Diserang Monyet Saat Berangkat ke Sekolah, Kesulitan Dapat Vaksin Anti-rabies" Penulis : Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta
