Berita Daerah
Pelajar SD Berangkat Sekolah Diserang Monyet, Susah Cari Vaksin Rabies, Dapat Bayar Rp 2,8 Juta
Susah cari vaksin Rabies, Dapat bayar Rp 2,8 juta. Pelajar SD berangkat sekolah diserang monyet. Terjadi kelangkaan vaksin anti Rabies di Badung Bali.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BADUNG - Pelajar SD berangkat sekolah diserang monyet, susah cari vaksin Rabies, Dapat bayar Rp 2,8 juta.
Ini peringatan bagi orang yang memelihar monyet untuk selalu mengawasi hewan peliharaannya.
Bila tidak maka monyet tersebut dapat melukai oranglain. Selain melukai oranglain ternyata biaya pengobatannya mencapai jutaan rupiah.
Baca juga: Digelar Berbarengan dengan Libur Akhir Pekan, Banyak Buruh Ajak Anak Hadiri May Day Fiesta
Contohnya yang dialami kakak beradik yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Mereka adalah A (12) dan B (10) . Kedua pelajar SD itu diserang monyet di kawasan Perumahan Puri Gading, Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 07.00 Wita.
A dan B mengalami luka-luka cukup serius di beberapa bagian tubuh. Mereka dicakar dan digigit sang monyet.
"Adik saya dua, yang satu perempuan dan satunya laki-laki. Yang parah itu adik laki-laki digigit sampai ada luka robek," kata JT, Sabtu (14/5/2022).
Baca juga: Ini Komentar Haru dari Fuji An Kekasih Thariq Halilintar Dikritik Soal Gala Sky
Menurut JT, lantaran digigit monyet ia membawa kedua diknya ke fasilitas kesehatan milik pemerintah yang menyediakan vaksin anti rabies (VAR).
Ia dan orangtuanya harus pontang panting mencari VAR lantaran faskes milik pemerintah tidak ada yang memiliki VAR.
Kemudian mereka ke RS swasta Dalam keadaan panik dan keterbatasan informasi terkait keberadaan VAR di wilayah Badung, JT bersama orang tuanya kemudian melarikan kedua korban ke RS Swasta agar segera mendapat tindakan.
Namun mereka harus rela mengeluarkan biaya untuk vaksin yang bisa didapatkan dengan gratis di faskes milik pemerintah.
"Kami larikan ke RS Udayana (Jimbaran) ternyata vaksinnya habis. Sampai saya minta info ke RSUP Sanglah (Denpasar), di sana juga habis," katanya.
"Kami ke klinik berbayar untuk dua anak itu Rp 2,8 juta. Biasanya kan gratis dan ini tidak sekali dan masih berlanjut 3 kali vaksin," tambahnya.
Kelangkaan Vaksin Rabies Segera Diatasi
JT kemudian mengunggah kejadian yang menimpa kedua adiknya itu ke media sosial hingga mendapat perhatian dari warganet.
Baca juga: Usung Inovasi Beautypal Mahasiswa FEB UI Juara Favorit L’Oréal Brandstorm 2022
