Metropolitan
Kapok Ditipu Bengkel Jalanan, Adib Pilih Servis Sepeda Motor Kesayangan di Bengkel Resmi
Kapok Ditipu Bengkel Jalanan, Adib Pilih Servis Sepeda Motor Kesayangan di Bengkel Resmi. Berikut Selengkapnya
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Adib Ropiudin (38) pelanggan di Bengkel Honda Ahass Dunia Motor, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kesal pernah ditipu saat servis motor di bengkel jalanan.
Adib mengaku sekitar tahun 2012 ditipu oleh montir bengkel jalanan di daerah Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
"Dulu pernah servis motor di pinggir jalan (yang tidak resmi). Saya cuma minta diganti lampu belakangnya saja, tapi semua motor jadi dibongkar. Padahal yang lain enggak bermasalah, cuma lampu belakangnya saja," ujar Adib, Jumat (22/4/2022).
Pria yang tinggal di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten kecewa dan sadar, bengkel motor jalanan kurang terpercaya mulai dari onderdil hingga pelayanannya tidak memuaskan.
Sejak ditipu, Adib memilih berlangganan servis motor di bengkel resmi.
Saat ditemui wartawan wartakotalive.com, pria yang memakai kaus biru itu sedang menunggu motor yang diservis.
Adib melakukan servis motor karena sore nanti, Jumat (22/4/2022) akan mudik Lebaran dari Tangerang, Banten menuju kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah.
Motor matik berwarna ungu selalu digunakan Adib saat mudik Lebaran.
Baca juga: Mudik Pakai Sepeda Motor? Berikut Komponen Penting yang Harus Diperhatikan
Baca juga: Catat Nomor Whatsapp Kapolres, Bisa Chat Langsung Bila Alami Kendala Ketika Melintasi Karawang
Pria berbadan kekar ini mengatakan, lebih nyaman mudik Lebaran naik motor dibanding transportasi umum.
"Yang terpenting itu kita harus memastikan motor dalam kondisi prima. Caranya ya motor harus diservis sebelum mudik jarak jauh," ujar pria berambut pirang tersebut.
Selain memastikan kondisi motor, kesehatan badan juga harus dalam kondisi sehat.
Pria yang bekerja di pusat kebugaran, Kawasan SCBD, Senayan, Jakarta Selatan mengingatkan, apabila saat di jalan merasa ngantuk, lebih baik berhenti sebentar untuk istirahat.
"Intinya jangan membahayakan diri sendiri, ingat keluarga di kampung sudah menunggu kita," ujar Adib.
